Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta para petani di Jawa Timur meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku.
Ia mengatakan penyebaran penyakit mulut dan kuku dapat mengancam populasi ternak di wilayah tersebut.
Sudaryono mengatakan, para petani harus meningkatkan kesadaran dengan melakukan vaksinasi secara rutin agar Indonesia bisa terbebas dari penyakit menular tersebut.
“Salah satu hal yang perlu kita ketahui adalah bagaimana cara mencegah terjadinya wabah penyakit mulut dan mulut. Oleh karena itu, vaksinasi harus dilakukan, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun mandiri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (1/1/2021). 1). 5).
Sudaryono mengatakan Jawa Timur memiliki populasi sapi terbesar di Indonesia. Artinya, Jawa Timur merupakan tempat vital bagi ketahanan pangan nasional.
Mengingat mayoritas populasi sapi sudah divaksin, ia menegaskan, vaksinasi tidak cukup dilakukan satu kali saja, melainkan harus dilakukan secara berkala agar efeknya maksimal.
Alhamdulillah, semua sapi sudah kita vaksinasi. Namun vaksinasi harus terus dilakukan secara rutin dan berulang-ulang, katanya.
Wamentan juga mengingatkan pentingnya peran pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam menjaga kesiapsiagaan terhadap kemungkinan penyebaran penyakit mulut dan kuku.
“Satu ekor sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku bisa menular ke mana-mana. Oleh karena itu, kita harus bersinergi untuk melindungi seluruh populasi sapi di Jatim,” imbuhnya.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, pemerintah menargetkan peningkatan produksi dan populasi ternak dalam lima tahun ke depan yang diperkirakan mencapai 5 juta ekor.
Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan tambahan 200.000 ekor sapi, memberdayakan peternak besar, kecil, dan kooperatif untuk mendukung program ini.
“Kita targetkan total 5 juta dalam 5 tahun. Tahun ini 200 ribu dan penataannya sudah selesai. Pemerintah sudah selesai alokasi lahannya,” jelasnya.
Dengan upaya vaksinasi yang intensif dan sinergi antara pemerintah dan peternak, ia berharap wabah penyakit mulut dan mulut dapat dicegah dan sektor peternakan Indonesia dapat tumbuh dengan baik sehingga meningkatkan ketahanan pangan nasional.
(Agustus/Agustus)