Jakarta, CNN Indonesia —
Wawancara kerja merupakan salah satu langkah untuk menentukan apakah seorang pelamar diterima menjadi karyawan di suatu perusahaan.
Untuk itu, pelamar sebaiknya mempersiapkan diri dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara kerja.
Pertanyaan wawancara sebenarnya cukup umum dan digunakan untuk berbagai profesi di hampir setiap industri. Agar proses wawancara berjalan lancar, pelamar dapat mempelajari contoh pertanyaan dan jawaban.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut daftar pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara kerja dan contoh jawabannya untuk Anda pelajari. Bisakah Anda ceritakan tentang diri Anda kepada kami?
Ceritakan tentang diri Anda atau yang dalam bahasa indonesia artinya ceritakan tentang diri Anda yang merupakan pertanyaan yang ditanyakan di perusahaan mana pun.
Padahal dengan mengutip dari laman tersebut, pertanyaan jenis ini membuka peluang untuk membahas poin-poin paling relevan dalam CV. Untuk itu berikan penjelasan singkat mengenai pengalaman kerja, prestasi, dan alasan Anda memilih pekerjaan tersebut. Berikut ini contoh jawabannya:
“Saya bekerja sebagai… selama delapan tahun, dan saya menyukai pekerjaan ini, terutama ketika saya menggunakan keterampilan saya untuk perencanaan dan efisiensi. Saya rasa sekarang saya siap untuk menuju ke level yang lebih menantang, jadi saya tertarik untuk bergabung perusahaan ini mereka.” 2. Mengapa Anda melamar posisi ini?
Pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara kerja selanjutnya adalah ‘Mengapa Anda melamar posisi ini?’ ya Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah pelamar telah melakukan penelitian terhadap perusahaan yang dilamarnya. Berikut ini contoh jawabannya:
“Saya tertarik bekerja di perusahaan ini karena reputasinya di dunia teknologi. Dengan pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya melihat peluang besar untuk berkontribusi dan berkembang di perusahaan ini.” Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
Untuk kelebihannya, beri tahu kami tentang apa yang benar-benar dapat Anda kendalikan dan lakukan dengan sukses saat bekerja. Sedangkan untuk kelemahannya, memberikan jawaban diplomatis dengan solusi untuk mengatasi kelemahan tersebut. Lihat contoh jawaban:
“Kelebihan saya adalah saya bisa mengalokasikan waktu dengan baik. Saat pekerjaan banyak, saya bisa memprioritaskan dan menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu. Kelemahan saya adalah saya terkadang kehilangan fokus. Saya menggunakan teknik Pomodoro untuk mengatasinya. membantu saya tetap fokus. Mengapa kami harus menerima Anda?
Pewawancara biasanya bertanya mengapa perusahaan harus mempekerjakan Anda sebagai karyawan. Untuk meyakinkan pelamar, berikan ide yang ingin Anda bawa ke perusahaan jika diterima nanti. Berikut ini contoh jawabannya:
“Karena saya yakin bisa mengisi posisi ini dengan kualifikasi… yang dibuktikan melalui sertifikasi. Saya juga sangat paham dengan lingkungan kerja di perusahaan ini sehingga saya rasa tujuan karir saya sudah sejalan. dengan visi perusahaan.”
5. Apa yang memotivasi Anda?
Maksud dari pertanyaan ini adalah perusahaan ingin mencari kandidat yang mempunyai semangat kerja. Untuk menunjukkan semangat, berikan contoh spesifik dan nyata yang Anda miliki, lihat misalnya:
“Saya selalu fokus pada bidang proses dan hasil…. Saya sangat termotivasi ketika berhasil mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu saya ingin berkarir di bidang…” Apa itu alasan mengapa Anda meninggalkan perusahaan Anda sebelumnya?
Pertanyaan ini ditanyakan oleh pewawancara untuk memahami apa yang dicari pelamar dalam pekerjaan baru. Pelamar dapat fokus pada tujuan karir dan menjawab apa yang ingin dicapai. Lihat contoh berikut:
“Saya sedang mencari pekerjaan yang memungkinkan saya fokus membangun hubungan jangka panjang dengan klien. Membangun hubungan adalah bagian favorit saya dalam penjualan, dan menurut saya saya ahli dalam hal itu. Jadi saya ingin mencoba mengerjakannya. Perusahaan dan saya ingin peran ini, saya pikir saya bagus.” Apa rencana/harapan Anda untuk beberapa tahun ke depan?
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah pelamar akan bertahan pada jalur karir perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Untuk melakukan ini, jawablah bagaimana tujuan Anda selaras dengan misi perusahaan mereka. Berikut ini contoh jawabannya:
“Saya ingin terus mengembangkan kemampuan pemasaran dan belajar lebih banyak tentang manajemen dalam beberapa tahun ke depan. Saya tertarik bekerja di startup ini karena saya akan menghadapi tantangan baru dan berkesempatan berkolaborasi dengan banyak departemen berbeda.” Berapa ekspektasi gaji yang Anda inginkan?
Menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji yang diinginkan memerlukan kehati-hatian. Sebab, pertanyaan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelamar melalui ekspektasi gajinya sendiri.
Pelamar bisa mencari perbandingan gaji dari perusahaan sejenis sehingga ketika melakukan negosiasi, besaran yang Anda sebutkan akan menjadi bahan pertimbangan.
Berdasarkan hasil penelitian, saya melihat rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta adalah Rp. Bagaimana cara mengatasi tekanan tersebut?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelamar mengatasi tantangan dalam pekerjaan. Pelamar tidak perlu berusaha menjadi kandidat yang bisa menangani segala sesuatunya dengan baik.
Biasanya lebih baik dijelaskan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengurangi tekanan kerja, seperti menjawab contoh berikut:
“Selama beberapa bulan terakhir, saya mulai belajar meditasi selama 15-30 menit sehari. Ternyata hal itu membantu saya mengatasi stres dan tekanan di tempat kerja.”
Inilah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara kerja dan contoh jawabannya. Dengan mempelajari tanya jawab tersebut diharapkan pelamar menjadi lebih percaya diri dan nyaman dalam proses wawancara. Semoga beruntung! (yuh/yuh)