Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Badan Pangan Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan, anggaran sebesar Rp1,5 triliun telah dialokasikan dari jabatan pendukung manajemen untuk melaksanakan program kinerja gizi nasional seperti makanan bergizi gratis (MBG).
Langkah ini diambil setelah mendapat persetujuan Komisi IX DPR RI.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersyukur persyaratan APBN penggunaan anggaran telah terpenuhi, termasuk persetujuan Komite IX. Oleh karena itu, anggaran Badan Pangan Nasional dapat segera digunakan untuk pangan bergizi gratis. programnya,” kata Dadan di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Dijelaskannya, anggaran dukungan pengelolaan awalnya mencapai Rp8 miliar, namun diubah menjadi Rp7 miliar.
Transfer dana ini bertujuan untuk memperkuat program kinerja gizi nasional seperti MBG yang menjadi prioritas pemerintah.
Oleh karena itu, kami mengalokasikan pengurangan sebesar Rp1,5 miliar untuk lebih banyak program kinerja gizi nasional, ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite IX DPR RI Nihayatul Wafiroh memastikan anggaran BGN tetap sebesar Rp 71 miliar pada tahun 2025. Namun terdapat beberapa bantuan tunai untuk kebutuhan program gizi nasional.
“Masih Rp 71 miliar, hanya perubahan anggaran saja, dialihkan ke program dukungan manajemen,” jelasnya.
(Minggu/Agustus)