Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden terpilih AS Donald Trump juga telah menyatakan minatnya untuk mengelola Greenland.
Trump telah membuka kemampuan untuk menggunakan kekuatan militer dan ekonomi untuk melakukan hal ini.
Trump sudah lama ingin membeli wilayah eksklusif Kerajaan Denmark ini, sejak ia menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2017-2021. Namun Greenland dan Denmark masih melakukan protes dan menuntut agar pulau Greenland mereka tidak dijual.
Greenland adalah pulau terbesar di dunia, bukan benua, bukan benua.
Pulau ini mempunyai pemerintahan regional, namun masih menjadi bagian dari Kerajaan Denmark.
Greenland adalah koloni Denmark hingga tahun 1953, ketika pulau itu ditetapkan sebagai wilayah. Denmark telah berada di Greenland sejak kedatangan Hans Egede dan izin Kerajaan Denmark-Norwegia untuk mendirikan perusahaan dagang di dekat Nuuk (sekarang ibu kota Greenland). Sejak saat itu, masa kolonial Greenland dimulai.
Pada tahun 1814, Denmark dan Norwegia berpisah. Setelah itu, Greenland diberikan kepada Denmark, dan pada tahun 1953 menjadi bagian dari Kerajaan Denmark.
Pada tahun 1973, Greenland bergabung dengan Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) bersama Denmark. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 1985 karena perselisihan mengenai kuota penangkapan ikan.
Namun, Greenland tetap menjadi anggota Asosiasi Negara dan Wilayah Luar Negeri Uni Eropa.
Pada tahun 1979, masyarakat Greenland mengadakan referendum mengenai pemerintahan sendiri (home rule). Hasilnya, 70% masyarakat menginginkan Greenland merdeka. Denmark juga memberikan pemerintahan sendiri kepada Greenland.
Pada tahun 2008, lebih dari 75 persen anggota Partai Hijau memberikan suara dalam referendum yang menyerukan kemerdekaan. Denmark pun menerima permintaan tersebut.
Pada tahun 2009, pemerintah Denmark memberikan kemerdekaan, sehingga Greenland dapat membentuk pemerintahannya sendiri dan menjalankan politik internalnya sendiri.
Namun, Denmark memiliki yurisdiksi atas kewarganegaraan, kebijakan moneter, urusan luar negeri, dan pertahanan.
Greenland berjarak 3532 km dari Denmark. Secara geografis, pulau ini merupakan bagian dari Amerika Utara.
Sekitar 56.000 orang tinggal di Greenland. Menurut situs pemerintah Denmark, sebagian besar tinggal di daerah yang tidak tertutup es atau salju.
Greenland saat ini sedang mencari kemerdekaan dari Denmark. Perdana Menteri Greenland Mute Egede mengatakan sudah waktunya bagi masyarakat Greenland untuk bekerja demi masa depan mereka.
“Sudah waktunya bagi kita untuk mengambil kesempatan dan membentuk masa depan kita, termasuk dengan siapa kita bekerja sama dan siapa mitra dagang kita,” ujarnya seperti dikutip Reuters.
Namun, Egede tidak menyebutkan kapan pemungutan suara mengenai langkah tersebut akan dilakukan. Warga Greenland sendiri kini terpecah mengenai rencana kemerdekaan, terutama mengenai dampaknya terhadap standar hidup. (baca/baca)