Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Dewan Kehormatan Partai DPP PDIP Kumar Uddin Watubon mengaku kaget Sekjen partainya Hasto Kristianto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jelang perayaan Natal.
Menurut Kumar, Natal seharusnya membawa kedamaian bagi seluruh umat Kristiani. Termasuk Hasto yang melakukan selebrasi.
“Saya juga kaget mendengar kabar tersebut, apalagi besok adalah hari Hasto merayakan Natal yang seharusnya membawa kedamaian bagi para pengikutnya,” kata Kumar dalam keterangannya, Selasa (24/12).
Ia menambahkan, “Termasuk Hastu, kita juga harus merasakan kedamaian Natal. Namun sangat disayangkan hal tersebut tidak terjadi pada Hastu.”
Kumar menilai masyarakat bisa melihat penetapan Hasto sebagai tersangka erat kaitannya dengan nuansa politik. Ia juga menginstruksikan seluruh kader untuk tidak takut.
Anggota Komite II DPR itu meminta seluruh kader tetap satu baris atas perintah Presiden Megawati Soekarnoputri.
“Jadi kepada seluruh kader dan simpatisan dari Sabang sampai Merauk, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote, jangan takut. Barisan rapat di bawah pimpinan Presiden Jenderal Megawati Soekarnoputri Ingatlah tema perjuangan kita, Satyam Eva Jayate! ” Dia berkata.
Kabar penetapan Hasto sebagai tersangka dibenarkan sumber fun-eastern.com di lingkungan KPK. Nama Hasto sebagai tersangka juga tercantum dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan yakni Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024.
Namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mengumumkan secara resmi kabar tersebut.
(T/T)