Makassar, CNN Indonesia —
Sulawesi Selatan Seorang siswi SMA di Makassar, W (13), diduga menjadi korban penculikan orang tak dikenal. Pelaku memerintahkan dan menggunakannya untuk menipu.
“Seorang warga pemilik agen BRILink meminta transfer dana Rp 1,3 juta sambil menggendong seorang anak, diduga penipuan yang dilakukan pelaku,” kata Kasat Reskrim Polsek Panakkukang (7/1).
Usai penyerahan uang, pelaku menjadikan siswa SMP tersebut sebagai jaminan di toko dengan alasan lupa membawa uang.
“Anaknya dititipkan sebagai anak pelaku. Jadi pemilik loket ini kalau tidak salah mentransfer uang sebesar Rp 1,3 juta,” ujarnya.
Sangkala menjelaskan, siswi SMA berinisial W tersebut merupakan warga Makassar, Kecamatan Talo. Dia diculik oleh penjahat selama liburan sekolah.
“Dari hasil wawancara dengan anak tersebut, anak tersebut bersekolah di salah satu sekolah menengah di wilayah Tallo di wilayah Polsek Tallo. Jadi saat waktu senggang, pelaku membawa anak tersebut,” jelasnya.
Bhikkhu tersebut mengatakan bahwa setelah siswa sekolah menengah tersebut ditipu oleh penjahat dengan 50.000 kyat yang ingin dia kirimkan.
Pertama, pelaku mengajak korban mengambil barang tersebut.
Pelaku menjanjikan uang sebesar 50.000 rupiah dan berpura-pura membutuhkan bantuan untuk mengangkut barang, ujarnya.
Sangkala menjelaskan, pelaku kemudian berkendara untuk menentukan lokasi toko yang akan menjadi sasaran penipuannya dan membawa korbannya.
“Anak laki-laki itu dibawa berkeliling bank untuk melakukan penipuan, dan dia mencoba melakukan penipuan seperti yang saya jelaskan.”
(ayah/anak)