Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Thailand baru-baru ini melakukan perubahan peraturan visa jangka panjang. Perubahan undang-undang ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pakar, investor, dan manajer asing untuk mendapatkan izin tinggal jangka panjang di Thailand.
Dalam pernyataan tertanggal 15 Januari 2025, Dewan Investasi Thailand (BOI) mengumumkan pencabutan persyaratan pendapatan tahunan minimum bagi pemohon visa penduduk jangka panjang (LTR) dalam kategori warga negara makmur global.
Keputusan untuk menghapus persyaratan dasar dari kategori ini sejalan dengan tujuan Thailand untuk menarik lebih banyak investasi asing ke negara tersebut.
Pada saat yang sama, peraturan ini juga menurunkan persyaratan pendapatan minimum bagi perusahaan yang mengizinkan karyawan Thailand untuk bekerja dari Thailand.
Selain itu, Thailand juga memperluas hak tanggungan pemohon tanpa membatasi jumlah anggota keluarga yang bisa dibawa ke Negeri Gajah Putih tersebut.
Dengan perubahan ini, pemegang LTR kini dapat membawa orang tua dan anggota keluarganya untuk tinggal di Thailand dalam jangka panjang.
VN Express melaporkan bahwa hukum Thailand telah diubah agar lebih menarik bagi keluarga asing dan menyediakan lingkungan yang ramah bagi semua orang.
Sekretaris Jenderal BOI Narit Tradsterasukdi mengatakan penyederhanaan prosedur visa seperti ini sangat penting untuk kemudahan berbisnis di Thailand.
Ia yakin perubahan ini akan semakin memposisikan Thailand sebagai pusat investasi dan sumber daya manusia global.
(blq/abad)