Jakarta, CNN Indonesia —
Rasa kantuk mungkin muncul saat shalat. Alasannya mungkin bermacam-macam, tapi apa penyebab tidur saat shalat?
Sholat merupakan ibadah utama bagi umat Islam dan memerlukan konsentrasi dan ketaqwaan yang penuh.
Namun, ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan seorang muslim tertidur saat shalat. Kelelahan, kurang tidur, nyeri, kenyang dan hukum tertidur saat sholat, cara sholat malam
Doa harus penuh hormat. Di saat yang sama, rasa kantuk mengurangi konsentrasi, membuat rileks, dan membuat ibadah menjadi lebih terhormat.
Rasulullah SAW melarang umatnya untuk shalat sambil tidur, meskipun itu shalat fardhu atau sunnah. Nabi memerintahkan kita untuk berdoa setelah tidur berlalu.
Pasalnya rasa kantuk mempengaruhi fungsi normal otak dan menyebabkan penurunan kesadaran. Melanjutkan shalat dalam keadaan mengantuk, apalagi menguap, tidak membatalkannya, melainkan makruh.
Beberapa biksu, yang dikutip dalam Kumpulan Tanya Jawab Doa (2007), sepakat bahwa orang yang mengantuk sebaiknya melakukan aktivitas lain, seperti tertidur atau bergerak untuk menghilangkan rasa kantuk, daripada terus berdoa.
Hal ini juga didasarkan pada kisah ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, yang mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa di antara kalian yang mengantuk ketika shalat, tidurlah sampai ia mengantuk. Sebab jika ada di antara kalian yang shalat ketika ia mengantuk, ia tidak akan mengetahuinya, dan barangkali ia bermaksud meminta ampun, namun menjadi jelas. Bahkan ia mencela. diri.” (HR. Bukhari no. 212, Muslim no. 786).
Jika rasa kantuk menyebabkan seorang muslim tertidur saat shalat, maka jelas shalatnya batal. Imam As-Sirazi menjelaskan ayat ini dalam Al-Muhadzab sebagai berikut.
Artinya: “Mengenai tidur (dalam kaitannya dengan najis), dirinci sebagai berikut. Jika seseorang tidur dengan posisi berbaring, menampakkan wajahnya dan bersandar (pada sesuatu), maka kesuciannya batal. pantatnya tetap di tanah (tidak berubah), maka beberapa kitab (kajian Syafi’i) menyebutkan bahwa wudhu menjadi batal.”
Meski bisa menunggu hingga rasa kantuknya hilang, namun jangan biarkan diri Anda menunda shalat, apalagi kesiangan, hingga waktu shalat berikutnya.
Apa yang harus saya lakukan jika saya merasa mengantuk saat berdoa?
Jika Anda merasa mengantuk saat shalat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, antara lain: 1. Tidur yang cukup
Salah satu cara agar tidak tertidur saat shalat adalah dengan tidur yang cukup. Usahakan untuk tidur yang banyak dan cukup lama agar tubuh tidak lelah saat bekerja dan beribadah. Istirahatlah
Jika rasa kantuk terjadi, lebih baik berhenti, tidur, atau melakukan aktivitas lain selain terus shalat dalam keadaan mengantuk. Ini akan membantu Anda fokus pada tubuh dan pikiran Anda dan terus berdoa.
Pastikan waktu istirahat tidak melebihi waktu sholat yang telah ditentukan. Setelah istirahat, jika waktu sholat telah usai, hendaknya dibacakan sholat yang terlewat 3. Konsentrasi pada sholat
Rasa kantuk yang muncul saat shalat diyakini disebabkan oleh kurangnya keinginan dan kebimbangan dalam shalat. Jadi sebelum Anda berdoa, pastikan Anda memiliki niat yang tulus.
Kemudian berwudhu dengan baik dan benar, serta usahakan fokus pada tujuan shalat kepada Allah. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan dzikir atau doa lain sebelum shalat untuk membantu Anda fokus.
Demikian penjelasan tentang hukum tertidur saat shalat. Jaga selalu kualitas dan fokus ibadah kita agar selalu terhubung dengan Allah SWT. (avd/fef)