Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah pesawat Azerbaijan Airlines jatuh pada Rabu (25/12) di dekat kota Aktau di Kazakhstan, diduga ditabrak seekor burung.
Media lokal di Kazakhstan yang dikutip kantor berita Armenia, Armenpress, melaporkan tangki oksigen pesawat meledak setelah menabrak burung.
Dugaan penyebab jatuhnya Embraer E190AR diberikan oleh pihak berwenang Kazakhstan.
Russia Today melaporkan Kementerian Kesehatan Kazakhstan telah mengungkap klaim bahwa tabung oksigen meledak di kabin pesawat setelah ditabrak burung.
Situasi ini menyebabkan semua orang di pesawat kehilangan kesadaran, menurut Armenpress.
Ledakan tabung oksigen terjadi setelah mesin tidak berfungsi.
Pihak berwenang setempat mengungkapkan bahwa 32 orang selamat dari jatuhnya pesawat Embraer 190 dengan 67 orang di dalamnya. Korban selamat termasuk dua anak.
Sebelumnya, rekaman video amatir memperlihatkan momen pesawat Azerbaijan Airlines jatuh dan meledak di kawasan pantai dekat kota Aktau.
Terjadi ledakan dan awan hitam di langit beberapa detik setelah pesawat menyentuh tanah.
Video kemudian memperlihatkan sejumlah penyintas dengan luka serius. Ada pula sejumlah jenazah penumpang tewas tergeletak tak jauh dari lokasi jatuhnya Azerbaijan Airlines.
Penerbangan Azerbaijan Airlines menuju Grozny di Rusia dari Aktau.
Kemudian pesawat “darurat mendarat” sekitar tiga kilometer dari kota Aktau. Kota Aktau merupakan pusat minyak dan gas di pantai timur Laut Kaspia. (baca/baca)