Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Hak Asasi Manusia Natarius Pigai (HAM) mengungkapkan beberapa rencana kerja sama dengan PBNU usai bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Çoril Stacuf di kantor PBNU Jakarta, Selasa (14/1).
Pak Pigai menyampaikan, salah satu rencana kerja sama di bidang pendidikan antara Kementerian HAM dan PBNU adalah dengan mendirikan beberapa pusat pembelajaran HAM di kampus NU.
Bisa saja, tapi saya tidak bisa menjanjikan, khususnya di dunia pendidikan, kita bisa memulai program di bawah naungan NU untuk mendirikan pusat pembelajaran HAM di perguruan tinggi, kata Pigai dalam konferensi pers.
Diakui Pigai, masih belum ada rencana pasti berapa pusat pembelajaran HAM yang akan dibangun di kampus NU. Dia setuju untuk meninjau ulang rencana tersebut terlebih dahulu.
“Tapi bukan itu saja. Anda akan melihat satu atau dua, mungkin Anda akan bangun,” tambahnya.
Lebih lanjut Pak Pigai menjelaskan, salah satu rencana kerja sama Kementerian HAM dan PBNU di bidang pendidikan adalah dengan menyelenggarakan pelatihan HAM di beberapa lembaga pendidikan.
“Pelatihan pelatih untuk mensosialisasikan pendidikan HAM di sekolah-sekolah, baik universitas maupun pesantren, semua itu disambut baik oleh Ketua Umum PBNU,” ujarnya.
Sementara itu, Pigai mengatakan Kementerian HAM akan menjadikan PBNU sebagai mitra strategis dalam pengarusutamaan HAM di masyarakat.
(Mab/DAL)