Jakarta, CNN Indonesia –
Para penggemar Timnas Indonesia, khususnya netizen di media sosial, diimbau untuk tidak memecah belah Timnas Indonesia dengan mengulang-ulang tagar #STYOut.
Informasi tersebut disampaikan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga usai konferensi pers Garuda ID di Stadion Gelora Bung Karno Pusat, Jakarta, Kamis (24/10). Ia meminta semua pihak bersatu mendukung Timnas Indonesia.
Tagar #STYOut menggaung di media sosial usai Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan tersebut dinilai tidak adil karena Indonesia mendominasi jalannya pertandingan.
“Saat ini kita butuh persatuan kawan. Jangan dulu terpecah belah. Ini dia, ini dia. Belum. Kita semua bersatu dulu. Jangan sampai kita #STYOut. Jangan dulu,” kata Arya.
“Iya, kita perlu persatuan, karena kita kehabisan waktu. Nanti pelatih [Shin Tae Yong] yang tertekan. Nanti kita yang rugi. Sekarang tinggal bersatu saja,” tambah Arya.
Tim Indonesia saat ini berada di peringkat kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan tiga poin dari empat pertandingan. Ada enam pertandingan tersisa hingga Juni 2025.
Dari enam pertandingan itu, empat di antaranya di kandang sendiri. Arya menilai hal tersebut merupakan situasi kritis bagi tim Indonesia. Saat ini, kata Arya, yang terpenting adalah memberikan dukungan positif kepada tim.
Karena kita masih menunggu proses melawan Jepang. Ini kritis. Karena kita kritis banget. Kenapa? Kita punya enam pertandingan tersisa. Enam pertandingan, empat pertandingan kandang dan kita harus menang. Melawan Jepang [minimal] seri , langsung lihat poinnya. “Ini baru kali ini kita punya kesempatan. Kalau tidak, habislah gan,” kata Arya.
Arya mengabarkan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Shin Tae Yong. Dalam pertemuan tersebut, Eric berbicara tentang hasil melawan Bahrain dan China.
“Pak Ketum bertanya pada Pak Sumardji. Begitu juga dengan kami. Pak Ketum mendapatkan semua informasi yang dimilikinya. Lalu tak lama kemudian, STY kembali ke Indonesia dan dipanggil oleh Pak Ketum.”
“Saya kira rapatnya sudah selesai. Bagus sekali. Saya harap kedepannya lebih baik lagi. Jadi alangkah baiknya kita bersatu dulu. Jangan ngomong lain-lain dulu,” kata Arya.
(perut/hari)