Jakarta, CNN Indonesia –
Tim kuasa hukum Edi Rahmayadi, Bambang Wijojanto (BW) dalam Hasil Pemilihan Umum (PHPU) banyak menyebut dugaan keterlibatan pejabat, PJ Gubernur, dan penyelenggara pemilu dalam kemenangan Bobby Nasution dan Surya di Pilgub Sumut 2024 ( Pilgub).
Bambang Wijojanto alias BW menjadi kuasa hukum Edi dalam putusan Ketua PHPU Sumut Ase No. Mahkamah, Suhartoyo.
“Pemilihan Gubernur Sumut ini unik dan penting karena salah satu calon gubernurnya adalah menantu mantan presiden ketujuh RI,” kata BW.
Oleh karena itu frasa cawe-cawe seolah dihidupkan kembali dan dijadikan suatu kekuatan yang mendekonstruksi amanat Pasal 18 ayat (4) UUD 1945 juncto Pasal 22E UUD 1945, imbuhnya.
BW membeberkan sederet tuduhan yang melibatkan gadis-gadis itu dalam mengalahkan Bobby saat pemilu kepala daerah. Dimulai dari pergantian Gubernur Agus Fatoni di tengah persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Pasca konversi, kata dia, foto Bobby dan Agus, kata BW, terpampang di mana-mana saat berbagai kunjungan dan safari. BW memperkirakan kunjungan yang dihadiri ribuan orang ini merupakan kampanye transformatif dengan menggunakan dana APBD.
“Ini kampanye rahasia Bobby untuk mendongkrak pencalonannya dengan dana APBD. Semua itu dilakukan sedemikian rupa sehingga safari dakwah dibarengi dengan politik itikad buruk,” ujarnya.
BW juga menerbitkan surat pada 21 November dari Kejaksaan Agung yang meminta setiap KPPS mencantumkan suara seluruh TPS. Begitu pula dengan Gubernur Tapanuli Selatan yang bersama Kasat Narkoba, memerintahkan seluruh pihak sekolah untuk menangkap Bobby.
Pilgub Sumut sangat berbeda, unik dan simbolis, anak perempuan kita, pemerintah kita, ada calon bernama Bobby, dan tata tertib pemilu kita, kata dia, dari Partai Bobby Nasution
Yudha Johansia, Wakil Ketua Partai Pemenang Bobby Nasution-Surya, menegaskan Pilgub Sumut berjalan lancar tanpa ada gadis yang berusaha mengalahkan Bobby-Surya.
Soal tudingan pengacara Edi Rahmayadi ya lanjutkan. Tunggu bukti di pengadilan. Dan keputusan hakim konstitusi. Tapi saya tegaskan tidak ada perempuan. Pemilu berjalan lancar, kata Yudha kepada CNNIndonesia com .
Yudha pun menepis tudingan BW yang menyebut Gubernur Sumut Agus Fatoni mengajak Bobby Nasution bersafari ke provinsi di tengah persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Saat ada kegiatan di Medan mereka menelepon Bobby, selaku Wali Kota Medan. Nanti di pengadilan kita lihat bersama, kita sudah siapkan jawabannya,” ujarnya.
Yudha mengatakan, pihaknya juga telah menunjuk penasihat hukum untuk membawa perkara perselisihan hasil pemilihan Gubernur Sumatera (PHPU) partai besutan Edi Rahmayadi ke Mahkamah Konstitusi.
(thr/fnr/DAL)