
Jakarta, CNN Indonesia –
Manajer Persia Jakarta, Mohamad Prapancha, mengumumkan pihaknya belum bisa memastikan venue pertandingan melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 pada 16 Februari hingga saat ini.
Prapancha memastikan pertandingan antara Persia dan Persia tidak bisa digelar di Jakarta International Stadium atau JIS. Manajemen Persija, Prapancha mengatakan, pihaknya berupaya memanfaatkan stadion utama Gelora Bung Karno (GBK).
“Apa mungkin GBK mengizinkan pertandingan melawan Persib dimainkan di GBK. Jadi belum ada keputusan, kami masih berusaha komunikasi dengan GBK. Karena JIS memang tidak bisa karena ada jadwal konser,” kata Prapanca di Jakarta, Jumat (17/1), dilansir Antara.
Prapanca pun menilai sesuai jadwal pertandingan Persia – Persib sebaiknya dimainkan di Stadion Utama GBK. Namun Prapanca mengatakan, keputusan akhir ada di tangan manajemen GBK.
Prapancha berkata, “Kalau melihat waktunya, jika Persija melawan Persib pada 16 Februari, seharusnya tidak ada masalah. Tapi sekali lagi, pendapat GBK dan itu bisa mempengaruhi keputusan mereka.”
Pada Agustus 2024, Persia mengumumkan akan bermain di JIS untuk Ligue 1 musim 2024/2025, namun seiring berjalannya waktu, Persia harus pindah rumah lagi. Tercatat mereka bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Prapancha mengatakan, awalnya manajemen GBK menjanjikan Persia bisa bermain di SUGBK. Namun dengan berkembangnya Timnas Indonesia yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Stadion GBK harus menjaga kualitas rumputnya, kini manajemen GBK mengoreksi keputusan tersebut.
“Karena setelah pertandingan [kualifikasi Piala Dunia] dengan Jepang dan Arab Saudi, ada banyak perhatian pada kualitas rumput, terutama di antara tim lawan. Mereka menulis kepada kami bahwa mereka ingin memperbaikinya pada bulan Maret” , kata Prapanca.
Pada Minggu (19/1), Persija akan melakoni 20 laga Liga 1.
(memiliki/memiliki)