Jakarta, CNN Indonesia —
Apakah Anda mengalami diare setelah makan? Diet Anda mungkin mencakup makanan berikut.
Beberapa orang sangat sadar akan kondisi lambungnya dan menghindari banyak makanan karena mungkin akan merasa kesal. Terlalu banyak serat, produk susu, dan keju dapat menyebabkan kembung, sakit perut, dan diare.
Tentu saja, kanker terkadang bisa terjadi meski Anda tidak mengonsumsi makanan penyebab kanker. Makanan yang Anda makan mungkin mengandung makanan berikut ini. 1. Gula alkohol
Meski disebut alkohol, gula alkohol tidak mengandung alkohol. Gula alkohol adalah pemanis buatan yang terbuat dari karbohidrat yang dimodifikasi di laboratorium.
Alkohol gula digunakan dalam produk rendah gula dan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kadar gula darah dibandingkan makanan manis.
“Alkohol ini dapat menyebabkan sembelit sehingga menimbulkan gejala perut seperti kembung, perut kembung, dan sakit perut,” kata ahli gastroenterologi Felice Schnoll-Sussman, mengutip Self.
Alkohol gula ditemukan dalam permen karet, permen, dan es krim serta makanan kemasan lainnya yang diberi label bebas gula. Jenis yang digunakan adalah maltitol dan sorbitol.2. Perekat
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, bir, dan bahkan saus salad. Jika Anda sensitif terhadap gluten atau kesulitan mencerna gluten, diare adalah penyebab paling umum.
Mengutip dari laman Harvard Health Publications, mengonsumsi gluten pada penderita penyakit celiac dapat menyebabkan kerusakan pada usus.3. Permen karet guar dan permen karet xanthan
Permen karet digunakan sebagai pengawet makanan dan obat-obatan. Guar gum berasal dari tanaman polong-polongan. Sedangkan xanthan gum merupakan karbohidrat tinggi serat yang berasal dari fermentasi jagung atau kedelai.
Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, permen karet mengandung serat larut yang bermanfaat bagi usus. Namun jika permen karet terlalu banyak dapat menimbulkan masalah seperti kembung dan diare.4. Karagina
Jintan atau jintan terdapat pada susu almond. Bahan ini berasal dari rumput laut dan alga. Jintan juga ditemukan dalam produk susu seperti keju dan susu.
Sebaiknya batasi penggunaan makanan yang mengandung karagenan karena zat ini memiliki efek yang persisten.
“Saat Anda makan banyak, ada banyak air di usus,” kata Schnoll-Sussman.
5. Vitamin C
Vitamin C penting bagi tubuh. Namun, tingkat penggunaan harus dipertimbangkan. Minum terlalu banyak dapat menyebabkan perut cepat buncit dan menyebabkan kram perut, mual, dan diare.
Masih merupakan ide bagus untuk mengandalkan makanan utuh untuk mendapatkan vitamin C.
(asr)