Jakarta, CNN Indonesia –
Eliano Reinders menunjukkan kualitas bagusnya saat dipanggil menjadi bek kanan PEC Zwolle pada laga melawan PSV Eindhoven, Sabtu (18/1).
Pelatih Johnny Jansen menunjuk pemain berusia 24 tahun itu untuk posisi bek kanan. Pada formasi 4-2-3-1, Eliano menjadi bek tengah dari duo bek tengah Simon Graves dan Anselmo McNulty, serta bek kiri Damian Van Der Haar.
Di sisi kanan, Eliano berpasangan dengan gelandang Anouar El Azouzi dan gelandang serang Dylan Mbayo.
Sementara di lini lawan ada bek sayap Mauro Junior dan gelandang veteran Ivan Perisic di sisi kiri. Mau tidak mau, Eliano harus menghadapi sosok veteran yang pernah bermain untuk Borussia Dortmund, Inter Milan, Bayern Munich, dan Tottenham Hotspur.
Belum genap semenit pertandingan berjalan, Eliano melakukan intersepsi agar Perišić tidak menerima bola yang dikirim pemain PSV itu ke sisi kiri.
Eliano tak hanya memutus aliran bola Perisic, tapi juga memblok umpan Perisic ke Mauro Junior.
Duel Eliano dan Perišić pun tak terhindarkan di menit-menit berikutnya. Pemain internasional Indonesia, yang bermain untuk Indonesia, kemudian menghentikan gelandang Kroasia itu dalam pertandingan satu lawan satu di kotak penalti.
Di sisi lain, Perišić beberapa kali membayangi Perišić.
Pada menit ke-28, Eliano berniat menembak ke dalam kotak, namun Perišić mendekati bola dengan kakinya. Alhasil, tendangan kaki kanan Eliano membentur betis Perisic hingga menyebabkan gelandang berusia 35 tahun itu terjatuh.
Beberapa saat kemudian, Eliano langsung menghadapi striker PSV Luuk De Jong untuk mengamankan bola lepas. Wasit pun meniup peluit tanda pelanggaran.
Wasit Jeroen Manschot awalnya memberikan tendangan bebas kepada PEC Zwolle karena menganggap Eliano melakukan pelanggaran terhadap De Jong, namun kemudian terjadi perubahan setelah berkoordinasi dengan wasit VAR.
Tinjunya menunjuk ke penalti karena dia menganggap pukulan Eliano pada Perišić sebagai pelanggaran. Penalti De Jong tidak membuahkan gol.
Selain bergerak di area bertahan, Eliano juga terlihat membantu serangan dengan gerakan di sisi samping dan tengah, bahkan melakukan push ke area penalti lawan.
PEC Zwolle mengalahkan PSV yang berada di peringkat pertama Eredivisie Belanda, 3-1.
Selama 90 menit di lapangan, Eliano melakukan 36 sentuhan bola, sembilan sapuan, satu intersepsi, dua tekel, dan satu umpan silang.
Sedangkan akurasi passing Eliano mencapai 62 persen dengan delapan kegagalan operan dalam 13 percobaan.
Selain menimbulkan penalti, Eliano juga disusul lawan sebanyak dua kali. Sedangkan pada duel ground ball, Eliano menang dua kali dari lima duel dan satu kali memenangkan duel udara.
(nva/nva)