JAKARTA, CNN Indonesia —
Presiden Klub Persibo Bojonegoro Deddy Adriyanto Wibowo menanggapi kegalauan yang muncul pasca laga Deltras FC melawan Persibo di Ligue 2 2024/2025.
Terjadi keributan setelah Percebo menyamakan kedudukan pada menit ke-95. Para pemain Deltas menilai terjadi offside saat gol tersebut terjadi dan melakukan protes kepada wasit.
Semenit berselang, suporter yang berada di tribun penonton Stadion Gelora Deltras Sidoarjo melemparkan botol air ke arah pemain Persibo. Pertandingan semakin memanas karena beberapa pemain mengungkapkan perasaannya kepada ofisial pertandingan dan pemain tim lawan.
“Kami mohon maaf atas kejadian yang tidak perlu kemarin sore. Kami berharap kedepannya ada peningkatan keamanan, tidak hanya di luar stadion tapi juga di dalam stadion. Dengan tensi pertandingan kemarin yang cukup tinggi, maka kejadian sore itu pun tidak bisa dihindari.” fokusnya bermain sebaik mungkin,” kata Deddy dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, Deddy belum berencana melaporkan kekerasan terhadap pemain Persibo ke Komdis PSSI. Saat ini tim masih fokus menatap laga berikutnya di babak perempat final terakhir Liga 2 2024/2025, karena hasil pertandingan dinyatakan imbang 1-1. Sebab, dengan hasil satu poin, Persibo melaju ke delapan besar dengan 24 poin, sedangkan Deltras gagal melaju karena finis ketiga Grup 3 dengan 23 poin. “Saat ini kami hanya memikirkan konsentrasi ke laga berikutnya, babak delapan besar. Masing-masing empat tim. Juara grup tahap ini akan melaju ke final dan promosi ke Ligue 1 musim 2025/2026.
Sedangkan runner-up grup akan melaju ke babak playoff dan memperebutkan satu tiket final promosi ke Liga 1 musim depan. “Tim akan melaju ke Liga 1 musim depan,” kata Bojonegoro, pejabat pemerintah setempat.
(ikw/baiklah)