Jakarta, CNN Indonesia —
Media Korea Best Eleven menyoroti pernyataan tegas Erik Tohir yang meminta pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tak mengeluh soal Piala AFF 2024.
STY mengkritisi penyelenggaraan Piala AFF yang menggunakan format kandang tandang di babak penyisihan grup. Jadwal yang padat membuat pemain semakin sulit untuk pulih.
Shin Tae-young menilai Piala AFF sebaiknya digelar dengan sistem turnamen kandang, di mana ada negara tuan rumah di babak penyisihan grup. Begitu pertandingan memasuki babak semifinal, sudah sepantasnya diterapkan format home-away.
Pernyataan STY ditanggapi Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini mengatakan, pelatih asal Korea Selatan tidak boleh terlalu banyak mengeluh.
“Semua format sudah lelah. Makanya saya tidak akan memaksa liga berhenti. Kami fokus pada pemain muda. Ya, semua format sudah lelah. Ya, lihat liga-liga Eropa. Dan mereka bermain di liga mereka sendiri, dan lalu mereka bermain di liga lagi. ”Liga Champions sedang dalam persaingan,” ujarnya di Jakarta, Senin (16/12).
Yang pasti, sekali lagi, apa pun yang kita masukkan ke dalam program, semuanya bekerja keras, tidak banyak bicara, tidak banyak mengeluh, hanya fokus, dan program yang kita jalani, semoga program PSSI bagus, pelatihnya bagus dan para pemainnya juga harus bagus.”
Pernyataan Eric menarik perhatian sebelas besar. Media pemerintah Ginseng menilai kritik yang dilontarkan STY adalah hal biasa.
Best Eleven menulis: “Dari sudut pandang manajer, kekhawatiran ini dapat dimengerti. Sangat sulit untuk menilai keterampilan dan potensi pemain dengan tepat jika mereka tidak bermain secara optimal.”
Timnas Indonesia saat ini berlaga di Piala AFF 2024, dan tim Garuda yang menempati peringkat ke-2 Grup B akan bertanding melawan Filipina pada babak kualifikasi Sabtu (21/12) mendatang di Stadion Manahan Solo.
(JAL/SRY)