
Jakarta, CNN Indonesia.
PSM Makassar menanggapi pernyataan pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan terkait 12 pemain yang berada di lapangan menjelang akhir pertandingan kedua tim pada pekan ke-16 Liga 1 di Stadion Batakan Balikpapan.
Pada laga lanjutan Liga 1, PSM meraih kemenangan usai mengalahkan Barito Putera 3-2.
PSM melakukan pergantian pemain sebanyak 3 kali secara bersamaan pada menit terakhir pertandingan, tepatnya pada menit 90+7. Pergantian pemain ini memanfaatkan ruang pergantian pemain terakhir, kata petugas pers PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim dalam keterangan tertulisnya, Minggu. (22/12).
Sebelum PSM melakukan pergantian pemain, jelas Sule, sapaan akrabnya, sesuai prosedur, staf pelatih menyerahkan formulir pergantian pemain kepada wasit pengganti.
“Setelah menyerahkan formulir pergantian pemain, wasit cadangan pun memeriksa ketiga pemain tersebut. Apakah ketiganya terdaftar dalam Daftar Pemain Pertandingan (DSP)?” jelasnya.
Tata cara pergantian pemain menjadi tanggung jawab wasit yang mengatur keluar masuknya pemain kedua tim ke lapangan pertandingan.
“Dalam kejadian PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke lapangan mengikuti instruksi wasit pengganti. Begitu pula dengan pemain pengganti yang tentunya mengikuti instruksi wasit utama, dalam hal ini memutuskan untuk bermain, sehingga Pemain tidak bisa dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan,” tutupnya.
Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan mengatakan PSM Makassar bermain dengan 12 pemain di penghujung pertandingan saat mengalahkan timnya di Liga 1 di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (22/12).
Pada laga kali ini, tim Juku Eja meraih kemenangan 3-2 atas Barito Putera. Namun, di penghujung pertandingan terjadi ketegangan antara kedua tim.
Rahmad Darmawan menjelaskan, keributan itu terjadi karena PSM tak terima diingatkan bermain dengan 12 pemain.
“Pertandingan berlangsung menarik hingga baru beberapa menit berlalu ada pergantian pemain dari PSM. Kenapa bisa terjadi keributan? Ada pelanggaran dalam pertandingan tersebut,” kata Rahmad.
“Jika dalam suatu pertandingan ada pemain yang tidak sah bermain, berarti tim tersebut akan terkena penalti tiga poin atau kalah. Kenapa saya bilang tidak sah karena bermain dengan 12 pemain? rekaman. Tadinya saya coba bilang ada 12 pemain, tapi malah heboh. Kami akan tetap mengirimkan surat resmi,” kata RD. (lihat/jal)