Jakarta, CNN Indonesia —
Di era perjalanan modern, banyak orang memesan penerbangan secara online. Namun, metode pemesanan terus berkembang.
Beberapa penumpang menggunakan komputer atau laptop. Yang lain memesan penerbangan melalui layar ponsel atau tablet.
Menurut penelitian, penggunaan media sosial Anda dibagi berdasarkan generasi. Ternyata pemesanan tiket pesawat juga bisa dibagi berdasarkan generasi. Survei menunjukkan bahwa sebagian besar generasi milenial memesan tiket pesawat melalui ponsel.
Dengan jaringan 5G dan desain yang mengutamakan seluler, belanja seluler tidak pernah semudah ini. Data yang diberikan oleh maskapai penerbangan menunjukkan bahwa banyak pelanggan yang beralih ke perangkat seluler.
Namun, beberapa orang mengatakan kepada New Zealand Herald bahwa mereka masih enggan melakukan pembelian dalam jumlah besar melalui layar kecil ponsel mereka. Bukan tanpa alasan masih banyak masyarakat yang enggan membeli tiket pesawat menggunakan smartphone.
United mengatakan lebih dari 8 juta penumpang memesan penerbangan melalui aplikasi United tahun lalu, meningkat 15% dari tahun 2023.
Hampir sepertiga pelanggan milenial United akan memesan penerbangan melalui aplikasi pada tahun 2024, kata maskapai tersebut.
Kim Cisek, wakil presiden pengalaman pelanggan di American Airlines, mengatakan generasi milenial dan wisatawan Gen Z lebih cenderung memesan penerbangan melalui aplikasi seluler dibandingkan generasi X atau generasi baby boomer.
Aplikasi yang dirancang dengan baik sering kali dapat melindungi keamanan dan privasi Anda serta situs web, namun aplikasi tersebut memiliki risikonya sendiri, kata para ahli. Bagi sebagian pengguna, persepsi masih berkaitan dengan kenyataan.
“Untuk pembelian dalam jumlah besar, saya lebih mempercayai keamanan laptop saya,” kata penulis perjalanan Jason Frye, 47.
Scott Keyes, pendiri layanan penerbangan murah Going, mengatakan 90 persen waktunya menggunakan komputernya untuk memesan penerbangan.
“Sejujurnya, ini hanya sedikit rasa takut terhadap surat,” kata Keyes, 38 tahun. “Kesalahan ketik bisa menjadi masalah besar saat memesan tiket pesawat,” lanjutnya.
Ketika memesan tiket melalui komputer, anggota Generasi Z tampaknya lebih setuju dibandingkan orang tua mereka.
Saya mensurvei lebih dari 30 wisatawan yang lahir antara tahun 1998 dan 2007. Hanya lima orang yang bersikeras memesan tiket hanya menggunakan ponsel. Kebanyakan orang mengatakan mereka lebih suka laptop dan berkata “layar besar, pembelian besar”.
“Saya pikir akan lebih mudah menggunakan [layar] yang lebih besar,” kata Will Hunt, 17 tahun, yang baru-baru ini menggunakan laptopnya untuk mencari penerbangan murah untuk liburan sekolah asrama mendatang. “Lebih mudah untuk membandingkan opsi,” tambahnya. (dia)