Jakarta, CNN Indonesia —
Cameron Diaz sempat menyatakan tertarik kembali ke sekuel The Mask jika berencana melanjutkan kisah film komedi tahun 1994 tersebut.
Meski begitu, Diaz yang kembali lagi setelah vakum selama beberapa tahun mengatakan, jika ingin kembali ke kisah Green Man, ada satu syarat yang harus dipenuhi.
“Jika Jimmy ada di dalamnya, saya tidak meragukannya,” kata Diaz kepada Access Hollywood.
The Mask yang dibintangi Jim Carrey bercerita tentang Stanley Ipkiss, seorang pegawai bank yang menemukan topeng ajaib yang dapat mengubah dirinya menjadi pria berwajah hijau yang kerap menimbulkan masalah.
Sedangkan Diaz berperan sebagai Tina Carlyle, penyanyi klub malam yang jatuh cinta pada The Mask.
Bagi Diaz, peran dalam The Mask merupakan titik balik dalam kariernya. Usai tampil di film, ia dibanjiri tawaran mulai dari There’s Something About Mary, Charlie’s Angels, My Best Friend’s Wedding, The Holidays, dan franchise Shrek.
Ide untuk melanjutkan cerita The Mask muncul setelah Carrey mengatakan ada peluang untuk membuat sekuel saat wawancara dengan ComicBook.com.
“Ya ampun, itu pasti ide yang tepat,” katanya. “Kalau ada yang punya ide bagus, maksudku. Ini bukan soal uang.”
“Saya bercanda tentang uang, tapi siapa tahu. Anda tidak bisa mendefinisikan hal seperti itu. Saya bilang saya senang bisa pensiun, tapi saya pikir saya lebih banyak berbicara tentang mengambil cuti,” kata Carey.
“Karena begitu ide bagus muncul di benak Anda atau sekelompok orang yang sangat Anda sukai, segalanya berubah.” lanjutnya.
The Mask sendiri disutradarai oleh Chuck Russell dengan skenario karya Mike Verb dan cerita karya Michael Fallon dan Mark Verheyden. Film ini berdasarkan komik Dark Horse Comics The Mask.
Ketika dirilis, The Mask sukses besar. Dengan anggaran sebesar US$23 juta, film ini meraup US$351,6 juta di box office, menjadi film terlaris keempat pada tahun 1994.
Berkat film ini, Carey mendapat nominasi Golden Globe. Sementara itu, film ini juga mendapat nominasi Oscar untuk kategori Efek Visual Terbaik.
The Mask sebenarnya ingin dilanjutkan, khususnya sebagai sekuel standalone berjudul Son of the Mask pada tahun 2005. Namun, film tersebut mendapat kritik keras dan gagal di pasaran.
(akhir / akhir)