Jakarta, CNN Indonesia —
Daftar isi adalah bagian di awal suatu buku, makalah, laporan, tesis, atau karya tertulis lainnya yang berfungsi untuk memberikan ringkasan terstruktur mengenai isi dokumen.
Di bawah ini adalah contoh konten yang dapat digunakan sebagai referensi ketika menulis sebuah karya tulis. Daftar isi biasanya disusun secara sistematis dan disusun berdasarkan angka atau abjad sesuai dengan bagian-bagian dokumen.
Apa itu daftar isi?
Dilansir dari buku Panduan Menulis Buku Teks dan Referensi untuk Guru, daftar isi merupakan bagian penting yang memuat topik pokok buku dan subtopik yang dibahas.
Daftar isi berisi informasi tentang judul bab, subbagian, dan halaman yang memuat bab atau subbagian.
Tujuan utama dari daftar isi adalah untuk memudahkan pembaca menavigasi dan menemukan informasi yang mereka butuhkan dalam dokumen yang relatif panjang.
Cara membuat daftar isi
Isinya disusun menurut urutan bab dan subbab dokumen. Berikut adalah beberapa langkah umum untuk membuat daftar isi.1. Tentukan struktur dokumen
Sebelum membuat daftar isi, tentukan terlebih dahulu bab, subbagian, dan bagian lain dari dokumen. Setiap bab atau sub bab yang bersangkutan diberi nomor halaman 2. Tulis judul bab atau subbab
Tuliskan judul bab atau subbab dengan jelas dan mudah. Pastikan judul yang digunakan relevan dengan isi atau topik yang dibahas pada bagian tersebut.3. Tambahkan nomor halaman
Cantumkan nomor halaman di samping judul atau subjudul sehingga pembaca mengetahui halaman untuk menemukan bagian tersebut.4. Atur secara teratur
Daftar isi hendaknya disusun secara terstruktur. Umumnya bab utama diberi nomor urut dan subbab diberi nomor desimal (misalnya Bab I, Subbab 1.1, dan seterusnya).
Contoh daftar isi
Di bawah ini adalah contoh daftar isi sederhana yang biasa terdapat pada sebuah buku, laporan atau dokumen lain yang disusun dari berbagai sumber 1) Contoh daftar isi buku
2) Contoh daftar isi makalah
3) Contoh daftar isi penelitian
Ini adalah contoh daftar isi yang dapat dijadikan panduan dalam pembuatan buku, laporan, makalah, skripsi. Membuat daftar isi yang jelas akan membantu pembaca lebih memahami isi karya tulis yang disajikan. (rata-rata/fef)