Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah dan Apple hampir mencapai kesepakatan investasi di Indonesia, Menteri Investasi dan Hilir Rosen Roslani mengumumkan.
Investasi tersebut disebut-sebut menjadi tiket masuk iPhone 16 yang sebelumnya sempat dilarang dijual di Tanah Air.
“Dalam satu atau dua minggu ke depan, kami berharap masalah ini bisa teratasi,” kata Rosen kepada Bloomberg Television, Selasa (21/1), dilansir Reuters.
Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Setidaknya 40 persen ponsel pintar Apple yang dijual di dalam negeri mengandung komponen yang diproduksi secara lokal.
Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia. Namun sejak 2018, ia telah mendirikan App Developer Academy.
Raksasa teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat ini sebelumnya berencana berinvestasi sebesar $1 miliar atau sekitar Rp 16,188 triliun di pabrik Ertag.
Menurut Rosen, pemerintah berkomitmen untuk mengundang vendor lain sehingga nilai investasi Apple diharapkan meningkat.
Jadi komitmen US$ 1 miliar dari Apple bisa ditingkatkan. Kita penjualnya, kita kira sudah pernah bahas sebelumnya, kalau kita lihat Thailand penjualnya lebih dari 23, Vietnam penjualnya lebih dari 30, katanya. dikatakan. .
Rosen mengatakan rencana investasi dengan Apple serupa dengan negara ASEAN lainnya.
Apple menyatakan komitmen investasinya di Indonesia baru saja dimulai.
“Kami sedang membicarakannya. Jadi ini merupakan investasi awal,” kata Rosen.
Terkait pembangunan pabrik, Apple disebut-sebut menargetkan lahan yang digunakan untuk pengembangan. Rosen mengaku Apple menunjukkan kepadanya lokasi Bumi.
“Bangun pabrik iya. Rencananya mau produksi di Batam. Mereka sudah lihat tanahnya, dan saya datang lihat dulu tanahnya,” jelas Rosen.
Rosen juga mengatakan pabrik tersebut dijadwalkan selesai pada awal tahun 2026. Namun Apple tidak merinci pada bulan apa pihaknya akan memulai pembangunan pabrik tersebut.
(Dimi/Dimi)