Jakarta, CNN Indonesia —
Polda Papua Barat menyebutkan, Kepala Reserse Kriminal Polres Teluk Bintuni Iptu Tommy S. Malbun terjatuh ke Sungai Lawala di Meiya Lama, Provinsi Moscona Barat dan hanyut saat mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB). Diumumkan.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kapolri Onki Isghunawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat anggota Pol TNI mengejar DPO KKB Marten Aikingin.
Pak Ongi, Rabu (18/12) mengatakan, tim lapangan melihat DPO di sekitar kawasan taman dengan memantau menggunakan drone. Berbekal informasi tersebut, tim gabungan termasuk Inspektur Tommy langsung menuju tempat persembunyian Maarten Eikingin.
Anggota gabungan langsung menuju ke kebun depan Sungai Rawala dan saat dalam perjalanan menuju TKP, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Irjen Tommy Marbun terpeleset arus deras Sungai Rawala hingga hanyut, kata Ongi, Minggu (22/12).
Onky menjelaskan, pasca kejadian tersebut, tim gabungan dibagi menjadi dua kelompok. Mereka yang tidak bisa menyeberang bertugas mencari Inspektur Tommy yang tersapu sungai.
Sedangkan mereka yang berhasil menyeberangi sungai melanjutkan operasinya menuju Kampung Meya Lama di Desa Sagu. Melanjutkan operasi, tim langsung melancarkan serangan dan berhasil melumpuhkan Marten Aikingin pada pukul 08.00 WIB, ujarnya.
Selain itu, tim berhasil membubarkan tersangka yang kembali mencoba menyeberangi Sungai Rawala dan berhasil melakukannya hanya pada pukul 20.00 WIB, jelasnya.
Dilihat dari perannya, Maarten Eikingin merupakan komandan armada Moscona dan orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan empat pekerja jalan di Trans-Bintuni Mayblat.
Pak Onkey membenarkan, tim gabungan TNI-Polri dan SAR saat ini sedang mencari Irjen Tommy yang hilang.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin. Seluruh masyarakat mendoakan Irjen Tommy Marbun, pejuang Merah Putih Republik Indonesia, dapat ditemukan dengan selamat,” ujarnya. (tfq/tsa)