Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Kesehatan (Camankes) mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang diberikan pemerintah atau pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) dapat dilakukan hingga 30 hari setelah ulang tahun sehingga masyarakat dapat menemukan jadwal yang sesuai pada periode tersebut.
“Baiklah, aku akan mengirimkan pengingat dan pemberitahuan pada H-30. Ulang tahunmu 30 hari lagi, jadi bersiaplah untuk ujiannya. Lalu aku akan mengirimkan pengingat dan pemberitahuan pada H-7 jika ujiannya sudah tiba. atau silakan Daftarkan langsung Faskes Pratama di karena kami punya tiketnya untuk Anda,” kata Departemen Teknologi dan Teknologi Kementerian Kesehatan pada acara GDP Venture Power Lunch yang digelar di Jakarta. kata Direktur Jenderal Transformasi Dr Setiaji pada Rabu, 22 Januari.
Fasilitas kesehatan apa saja yang ada, apakah ada puskesmas, apakah ada klinik yang terdaftar di BPJS? Setelah itu dilanjutkan dengan pengingat H-4 dan H-1 hingga hari H. Jadi kapan berakhirnya? H+30, jadi teman bisa memilih waktu tesnya selama sebulan,” imbuhnya.
Setiaji mengatakan, setelah dilakukan tes, masyarakat akan mendapat laporan kesehatan yang berisi hasil pemeriksaan kesehatan.
Jika diperlukan tindakan lebih lanjut, misalnya pengobatan atau tes, dokter juga akan memberikan rujukan.
“Jadi kami sedikit banyak bekerja sama dengan beberapa startup untuk memulai tindak lanjut dll dan menguji lebih lanjut,” kata Setyaji.
Menurut Setiaj, salah satu keunggulan program tersebut adalah menunjukkan status kesehatan masyarakat Indonesia.
Kementerian Kesehatan sendiri telah mengeluarkan petunjuk teknis pelaksanaan PKG melalui Keputusan Kementerian Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025.
PKG sendiri ada tiga jenis yaitu PKG Ulang Tahun, PKG Sekolah dan PKG Khusus.
Ulang Tahun PKG dipersembahkan kepada bayi dan anak-anak sampai dengan usia 6 tahun dan 18 tahun ke atas. PKG sekolah ditawarkan kepada anak usia 7-17 tahun dan dilaksanakan setiap tahun ajaran baru.
Sedangkan ibu hamil, bayi, dan anak sampai dengan usia 6 tahun diberikan PKG khusus yang meliputi pemeriksaan kesehatan sesuai standar Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
Jenis tes yang tersedia dalam Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis adalah sebagai berikut:
Bayi yang baru lahir
A lahir dengan kekurangan hormon tiroid. Defisiensi enzim pelindung sel darah merah (G6PD.c. Tidak adanya hormon adrenal sejak lahir. Penyakit jantung bawaan (PJB. berat. kelainan saluran empedu) f. Pertumbuhan
Balita dan anak prasekolah
Pertumbuhanb. TBC d. Permisi Thalassemia Geiger (mulai pada usia 2 tahun) h. Kadar gula darah (selama 2 tahun)
Dewasa
A Kardiovaskular: 1. Merokok 2. Tingkat aktivitas fisik 3. Status gizi 4. Gigi 5. Tekanan darah 6. Kadar gula darah 7. Resiko stroke (40 tahun ke atas) 8. Resiko jantung (mulai umur 40 tahun) 9. Kerja Ginjal ( dari usia 40)
B Paru-paru : 1. Tuberkulosis 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) (40 tahun ke atas)
C. Kanker: 1. Kanker payudara (untuk wanita di atas 30 tahun) 2. Kanker serviks (untuk wanita di atas 30 tahun) 3. Kanker paru-paru (untuk pria di atas 45 tahun) 4. Kanker usus (untuk pria di atas 45 tahun)
D. Fungsi Indra : 1. Mata dan telinga
E. kesehatan mental
F Jantung : 1. Hepatitis B2. Hepatitis C 3. Fibrosis/sirosis hati
G Calon Pengantin : 1. Anemia (khusus wanita) 2. Sifilis 3. HIV
Orang tua (orang tua)
A orang lanjut usia b. Kardiovaskular: 1. Merokok 2. Tingkat aktivitas fisik 3. Status gizi 4. Gigi 5. Tekanan darah 6. Kadar gula darah 7. Risiko stroke (usia 40 tahun ke atas) 8. Risiko jantung (dimulai pada usia 40 tahun 9. Fungsi ginjal (dimulai pada usia 40).
C Paru-paru : 1. Tuberkulosis 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kanker: 1. Kanker payudara (untuk wanita hingga 69 tahun) 2. Kanker serviks (untuk wanita hingga 69 tahun) 3. Kanker paru-paru (untuk pria) 4. Kanker usus (untuk pria)
E. Fungsi Indra : 1. Mata dan telinga
F. kesehatan mental
G Jantung: 1. Hepatitis B2. Hepatitis C 3. Fibrosis/sirosis hati
(ROM/DOM)