Jakarta, CNN Indonesia —
Jumlah penumpang di Pelabuhan Merak pada libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025 turun dibandingkan tahun lalu. Penurunan jumlah penumpang tercatat pada periode 18-25 Desember 2024.
Berdasarkan data Pos Pelabuhan Merak, H-7 sejak 18 Desember 2024 atau hingga 25 Desember 2024, sebanyak 309.953 penumpang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera atau turun 13 persen dibandingkan pelaksanaan periode yang sama. tahun lalu ada 354.247 orang yang tinggal di sana.
“Dan total kendaraan yang melintas sebanyak 73.556 unit atau turun 8 persen dibandingkan kinerja periode yang sama tahun lalu sebanyak 80.274 unit,” kata Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Shelvi Arifin dalam laporan keterangan resminya. Kamis, (26/12/2024).
Sedangkan pada periode Natal, Rabu 25 Desember 2024, penumpangnya berjumlah 44.800 orang atau total 40.888 orang, meningkat sekitar 10 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Kendaraan roda empat mencapai 5.260 unit atau tumbuh 5 persen year-on-year sebanyak 4.999 unit. Dengan demikian, total kendaraan tercatat berangkat dari Jawa ke Sumatera pada H sebanyak 10.580 unit atau meningkat 34 persen dibandingkan penjualan tahun lalu sebanyak 7.879 unit.
“Kemarin terjadi peningkatan signifikan pergerakan masyarakat dari Merak menuju Bakauheni. Sejak pagi terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan pribadi dari pukul 11.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT,” jelasnya.
Perusahaan pelat merah itu memperkirakan terjadi peningkatan arus kendaraan dan orang dari Pelabuhan Merak hingga Bakauheni pada 28-30 Desember 2024 untuk menikmati perayaan Tahun Baru 2025.
Untuk menghindari antrian dan kemacetan, pengguna layanan diminta membeli tiket melalui aplikasi resmi Ferizy dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan.
Warga juga diimbau untuk tidak melakukan perjalanan saat cuaca buruk demi keamanan dan kenyamanan.
“Saat libur kali ini, jumlah kendaraan meningkat dan akibatnya bisa saja terjadi antrian. ASDP bekerja sama dengan BMKG dan pemangku kepentingan lainnya untuk memantau lalu lintas dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa. cuaca,” jelasnya. (snd/rds)