Jakarta, CNN Indonesia —
Walikota Los Angeles, California, Karen dari Amerika Serikat, sedang menikmati pesta koktail di Ghana ketika kebakaran besar terjadi di wilayahnya pada 7 Januari.
Foto yang diunggah ke media sosial pada tanggal tersebut menunjukkan dirinya berada di sebuah pesta yang diselenggarakan oleh kedutaan besar di Ghana saat Los Angeles menjelma menjadi lautan api.
Bass berada di Ghana, Afrika Barat, untuk menjadi bagian dari delegasi pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menghadiri pelantikan Presiden Ghana John Dramani Mahama.
Dia pergi ke sana pada tanggal 4 Januari, ketika Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan tornado untuk Los Angeles.
Menurut juru bicara walikota, Bass menghabiskan sebagian besar waktunya di telepon dengan seseorang di pesta tersebut, menurut Los Angeles Times. Dia berjalan meninggalkan ruangan lain untuk berbicara di telepon.
Kunjungan Bass ke Ghana menuai kritik dari warga Los Angeles karena ia absen saat kota besar itu dilalap api.
Laporan LA Hidran Pemadam Kebakaran yang mengering saat kru sibuk memadamkan api memicu kemarahan masyarakat ketika api semakin parah.
Kritik masyarakat pun meluas ketika Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD) meminta petugas pemadam kebakaran yang menganggur untuk membantu memadamkan api.
Namun, LAFD membayar US$ 17.6 hingga Rp 285 Layanan Pelanggan सम्झन्छन्।
Periode Pembayaran 2024-2025 Terima Kasih Seperti dikutip dari New York Post, ukuran angka tersebut bahkan bukan potongan yang diinginkannya.
Bass awalnya bermaksud memotong anggaran LAFD sebesar $23 juta, atau sekitar $373,5 miliar.
इलोन मस्क, जसलाई राष्ट्रपति-निर्वाचित Layanan Pelanggan yang Baik दिएका थिए, Selengkapnya थिए। Terima Kasih ” रूपमा अक्षम”
Minggu lalu, बास अन्ततः बुधवार (8/1) मा LA Pinjaman yang Dapat Dibayar Jawabannya
Saat pesawatnya mendarat, Bass menolak menjawab satu pertanyaan pun dari seorang reporter yang menanyakan penyesalannya atas pemotongan anggaran LAFD hingga setelah kunjungannya ke Ghana.
Meski diminta meminta maaf kepada warga Los Angeles atas kejadian tersebut, ia tetap bungkam.
(BLQ/RDS)