Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) telah mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mencabut gugatan hasil pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah. . Pilih gubernur.
Andica-Hendy menyurati Mahkamah Konstitusi pada 13 Januari 2025, meminta melalui tim kuasa hukumnya untuk mencabut gugatan tersebut.
“Iya benar,” kata Hendi, Senin (13/1) setelah detikcom membenarkan surat permintaan pencabutan gugatan tersebut.
Berikut isi surat yang meminta Andika Hendy mencabut tuntutannya:
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024 Nomor Urut 01 dalam hal ini disahkan kepada Badan Bantuan Hukum dan Pertahanan Rakyat (BBHAR) PUSAT PDI PERJUANGAN yang beralamat di Jalan Pegangsaan Barat No. 30, Menteng, Jakarta Pusat, bbhartengah.pdiperjuangan@gmail.com, bertindak atas nama dan atas nama Direksi sendiri-sendiri atau bersama-sama, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No: 007/BBHAR-PDIP/SKK/ XII /2024 10 Desember 2024;
Pencabutan perkara perselisihan hasil Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024, Nomor Registrasi Perkara: 263/PHPU.GUB-XXIII/2025, tanggal 11 Desember 2024, dengan ini dikirimkan sebagaimana telah diubah pada tanggal 13 Desember 2024. Aplikasi selanjutnya.
Gugatan Andika-Hendy menunggu di Mahkamah Konstitusi. Sidang pendahuluan digelar pada Rabu (1/8) di Ruang Sidang 1 Mahkamah Konstitusi dengan dipimpin Ketua Hakim Suhartoyo dan dikeluarkan perintah uji pendahuluan.
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meminta DPR mendiskualifikasi pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada Pilgub Jateng 2024.
Permohonan tersebut diajukan pada Rabu (1/8) saat sidang agenda uji pendahuluan Panel I Mahkamah Konstitusi yang dipimpin Ketua Hakim Suhartoyo.
Dalam pokok permohonannya, Roy Jansen Siagian, kuasa hukum Andika-Hendy, mendalilkan banyak tanda-tanda pelanggaran yang terorganisir, sistematis, dan masif.
Salah satu yang menarik dari tim Andika-Hendi adalah kedekatan calon gubernur provinsi Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut, dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, serta struktur kepolisian di bawah kepemimpinannya dan struktur daerah provinsi. Pemerintahan ASN Jawa Tengah di tengah, termasuk Joko Widodo, Presiden ketujuh RI.
Roy juga mengatakan keterlibatan kepala desa, pilih kasih, dan perilaku tidak netral menguntungkan Lusfi-Yassin.
“PKD Jawa Tengah mengadakan acara rapat dan konsolidasi Persatuan Kepala Desa (PKO) se-Provinsi Jawa Tengah pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2024 di Hotel Gumaya Semarang dengan slogan “Komando Bersama Hingga Akhir” .
Lebih lanjut dia mengatakan, sejak Pilpres 2024, terjadi kasus intimidasi terhadap kepala desa di Jateng dengan cara memanggil kepala desa untuk memperjelas penggunaan dana desa atau cara pengelolaan dana Banprov di Jateng.
Katanya, hal itu juga terjadi saat Pilgub Jateng.
“Pada Pilgub dan Wakil Gubernur Jateng tahun 2024 nanti akan dilakukan kembali melalui imbauan, terutama terhadap kepala desa yang tidak terang-terangan mendukung Ahmed Lutfi,” ujarnya.
Baca selengkapnya di sini… (Tim/Wes)