Jakarta, CNN Indonesia —
Francesco Bagnaia dari Ducati Corse memperkirakan Ducati tidak akan memenangkan balapan MotoGP 2025 seperti yang terjadi pada 2024 setelah tim Ducati dirampingkan.
“Saya pikir dengan berkurangnya jumlah tim Ducati, akan lebih sulit bagi kami untuk melakukan apa yang kami lakukan tahun lalu dan mengamankan podium,” kata Bagnaia seperti dikutip majalah Collapse.
Ducati benar-benar menjuarai MotoGP 2024. Selain itu, pebalap Ducati itu konsisten finis podium di seluruh 20 balapan tahun lalu.
Namun Bagnaia memperkirakan keadaan akan jauh berbeda di MotoGP 2025.
“Saya pikir para pebalap KTM sangat kompetitif, terutama [Pedro] Acosta. Tapi, kita harus melihat apa yang terjadi. Sulit untuk melihatnya saat ini. Aprilia punya juara dunia [Jorge Martín] dan [ Marco] Bezzecchi, jadi begitulah adalah dua pembalap baru.
“Bezzecchi ingin berkembang dibandingkan tahun lalu dan Jorge [Martin] ingin tetap menjadi yang pertama. Jadi saya pikir Aprilia akan bersaing,” kata Bagnaia.
Juara bertahan MotoGP Jorge Martin telah memutuskan untuk pindah ke Aprilia dan bekerja sama dengan Marco Bezzecchi. Martin pindah ke Aprilia setelah ditolak Ducati bergabung dengan tim pabrikan. Kini KTM akan mengandalkan Pedro Acosta dan Brad Binder.
Bagnaia juga mengatakan Honda dan Yamaha punya waktu untuk pulih setelah kekalahan mereka di MotoGP 2024.
“Sulit melihat Honda dan Yamaha. Namun, saya pikir Yamaha tampil baik sebelum tahun lalu dan mereka nyaris pada balapan terakhir, jadi saya pikir mereka akan meningkat,” kata Bagnaia.
“Kalau Honda, menurut saya akan sulit untuk tetap di posisi yang sama, jadi saya harap mereka selangkah lebih maju. Namun yang utama saat ini adalah Ducati, Aprilia, dan KTM. Sampai saat itu, mari kita lihat,” ucapnya. kata Ba Nyaya.
Balapan pertama MotoGP 2025 akan berlangsung pada 2 Maret di Sirkuit Buriram Thailand.
(Hal/Hal)