Jakarta, CNN Indonesia —
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menegaskan dirinya menolak menjadi “pembalap kotor” di MotoGP 2025 mendatang dan memutuskan menjadi manusia sungguhan.
MotoGP 2025 diawali dengan MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram yang digelar pada 31 Januari hingga 2 Maret.
Seri pertama ini bisa memastikan Bagnaia kembali menjadi penantang gelar juara MotoGP 2025, sekaligus merebut gelar juara dari Jorge Martin.
Saat mengumumkan tim Ducati, Senin (20/1), Bagnaia menegaskan tak akan menjadi “pembalap kotor” dalam merebut gelar juara MotoGP 2025.
“Saya akan membiarkan dia menjadi ‘orang yang tidak sopan’. dalam perjalanan.
Soal mobil kotor atau orang sungguhan akan muncul usai MotoGP 2024. Desember lalu ada video yang memperlihatkan kemarahan tim Ducati Corse Davide Tardozzi terhadap Bagnaia.
Video tersebut muncul usai sprint race MotoGP Thailand 2024. Tardozzi marah karena Bagnaia berlari dengan “rasa hormat”, sedangkan Jorge Martin yang menjadi lawannya berlari “kotor” karena ikut campur.
Namun, alih-alih menuruti permintaan Tardozzi untuk MotoGP 2025, Bagnaia justru memutuskan memperbaiki kesalahan musim sebelumnya di mana pebalap asal Italia itu tak mampu finis sebanyak delapan kali.
“Sejujurnya, sulit untuk menyesali apa yang kami lakukan tahun lalu. [Tetapi] posisi kedua di kejuaraan agak memalukan karena kami memenangkan [balapan] dua kali lebih banyak dibandingkan semua pembalap lainnya,” kata Bagnaia. yang Bermasalah.
“Jadi, ini musim yang sangat bagus. Saya harus memperbaiki kesalahan saya, [dan] kami harus memperbaiki beberapa kesalahan yang kami buat sebagai tim tahun lalu. Makanlah.”
(maaf/rhr)