Jakarta, CNN Indonesia –
Komandan Hamas Hussein Fayyad kembali ke publik setelah diklaim dibunuh oleh Israel.
Menurut outlet media Palestina Arab48, kemunculan Hussein Fayyad di Gaza baru-baru ini terekam dalam video.
Menurut Middle East Eye, rekaman tersebut menjadi viral di media sosial pada Rabu (22 Januari). Video tersebut menunjukkan seorang pria yang tampaknya adalah Fayyad berbicara di sebuah pemakaman di Gaza utara, sementara orang banyak mendengarkan sambil berdiri di antara reruntuhan bangunan yang dibom.
Fayyad adalah komandan batalion Beit Khanun Hamas. Beit Hanun adalah salah satu wilayah pertama yang menjadi sasaran Israel pada tahun 2023.
Dalam pidatonya, ia memuji perlawanan Gaza terhadap serangan militer Israel, dengan mengatakan: “Jika pihak yang kuat tidak mencapai tujuan mereka, mereka akan gagal, tetapi pihak yang lemah akan menghalangi pihak yang kuat untuk mencapai tujuan mereka.”
Pada bulan Mei, Israel mengklaim telah membunuh Fayyad dalam operasi bawah tanah di terowongan Jabalia.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu: “Sebagai bagian dari operasi IDF di wilayah Jabalia, Badan Energi Atom Internasional dan pasukan khusus Yahalom kehilangan teroris Hussein Fayed, komandan batalion Beit Hanun di Hamas.” “Bawah Tanah.”
Namun, pada Rabu malam militer Israel mengakui bahwa temuan tersebut “tidak benar” dan bahwa kematian Fayyad hanya “mungkin saja”. (fby/dna/bac)