Jakarta, CNN Indonesia —
Elon Musk mencatatkan rekor sebagai orang pertama di dunia yang memiliki kekayaan bersih sebesar $400 miliar atau Rp6.370 triliun (jika kurs Rp15.930 per dolar AS).
Menurut laporan yang diterbitkan Bloomberg pada Selasa (12/10), aset CEO Tesla dan SpaceX tersebut akan bertambah seiring dengan naiknya nilai SpaceX hingga mencapai $350 miliar.
Kenaikan nilai SpaceX terjadi setelah perusahaan dan investornya setuju untuk membeli kembali saham senilai $1,25 miliar. CNN berusaha menghubungi SpaceX untuk meminta konfirmasi, tetapi organisasi tersebut biasanya tidak menanggapi permintaan media.
Tumbuhnya kekayaan Musk juga dipengaruhi oleh kenaikan tajam saham Tesla yang berakhir pada Rabu (11/12) di rekor tertinggi US$424,77.
Saham pembuat mobil listrik ini telah meningkat sebanyak 65 persen sejak pemilu AS pada tahun 2024, karena investor mengharapkan pengaruh Musk dalam pemerintahan presiden mendatang dan pembatalan peraturan Donald Trump yang menguntungkan sektor korporasi.
Selain Tesla dan SpaceX, Musk juga menjalankan perusahaan lain, termasuk Neuralink, XAI, dan The Boring Company.
Dia juga bekerja dengan Vivek Ramaswamy untuk mengepalai “Departemen Urusan Pemerintahan” (DOGE), sebuah inisiatif baru dari pemerintahan Trump.
Selain itu, ancaman AI XAI meningkat dua kali lipat menjadi $50 miliar pada November lalu.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, Musk menambah kekayaannya sebesar $136 miliar pada 5 November 2024, menyalip saingannya Jeff Bezos di posisi kedua dan hampir $140 miliar.
Meskipun pengadilan Delaware menghapus pembayaran Musk sebesar $101 miliar dari Tesla, menurut perhitungan Bloomberg, pembayaran tersebut masih mencakup pembayaran tersebut, yang kini bernilai $120 miliar berdasarkan harga saham Tesla saat ini.
Berkat beberapa proyek besar Musk, kekayaan pria berusia 53 tahun itu akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.
(majalah/sfr)