Jakarta, CNN Indonesia.
Usai debut Denza di Indonesia, brand asal China lainnya, Geely, mengumumkan akan kembali masuk ke pasar Indonesia pada hari yang sama, Rabu (23/1).
Bisnis baru tersebut akan dikelola oleh Geely Auto Indonesia yang memutuskan untuk langsung menjual mobil listrik EX5 sebagai model peluncurannya.
“Saya merasa terhormat bisa mewakili Geely Automobile Group membuka babak baru yang ditunggu-tunggu di Indonesia. Membangun tim untuk memimpin masa depan, menerangi Indonesia,” ujar Vice President Geely Auto International Corporation Evin Yeh dalam sambutannya. Pernyataan resmi, Rabu (22/1).
Geely pun segera mengumumkan kerja sama dengan Handal Indonesia Motor (HIM) sebagai mitra penyedia fasilitas produksi. Artinya Geely akan memproduksi mobilnya di dalam negeri, yang juga menjadi syarat utama mendapat manfaat dari negara.
Produksi EX5 dijadwalkan akan dimulai di pabrik baru Handal di Bekasi, Jawa Barat, pada kuartal ketiga tahun 2025.
EX5 merupakan SUV listrik yang dijual di berbagai negara: mulai dari China, Eropa hingga Thailand. Malaysia juga menjualnya, namun dalam bentuk Proton Emas 7.
Geely sebelumnya sempat punya nama di Indonesia, brand tersebut terkenal sejak 2010, namun memutuskan hengkang. Beberapa model yang pernah dijual Geely antara lain LC Cross, MK dan MK2.
Kali ini kembali hadir di Indonesia ketika banyak brand asal China lainnya yang pertama kali merintis bisnisnya. BYD, merek mobil terbesar di Tiongkok, telah memproduksi mobil penumpang di dalam negeri sejak tahun 2024 sebelum meluncurkan merek turunannya Denza pada awal tahun 2025, menyasar konsumen kaya dengan kendaraan listrik mewah.
Geely kembali ke Indonesia ketika pasar otomotif diperkirakan sedang sulit karena rendahnya daya beli dan diberlakukannya kenaikan serta pajak baru. (fea/fea)