Jakarta, CNN Indonesia —
Indra Sjafri mengaku banyak belajar dari mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong selama lima tahun terakhir.
Pelatih Timnas U-20 Indonesia ini mengaku punya banyak kenangan bersama Shin. Indra mengaku bertemu Shin di sebuah pesta di sebuah hotel dan terakhir kali di sebuah hotel.
“Saat coach STY datang, kami makan bersama di salah satu hotel, di pertemuan terakhir saya juga makan bersama saat itu,” kata Indra mengenang pertemuan terakhir dengan Shin.
“Kami banyak berdiskusi tentang perkembangan pemain muda. Saat itu, beberapa pemain berusia di bawah 20 tahun dibawa ke Piala AFF dan saya mentransfer beberapa nama ke pelatih STY.”
Dalam pertemuan terakhirnya, Shin tak meninggalkan pesan khusus untuk anak-anak Indonesia berusia 20 tahun tersebut. Namun, kata Indra, ia mendapat banyak pelajaran dan ide dari Shin soal latihan.
“Tidak ada pesan khusus, tapi kalaupun tidak ada, pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah hampir lima tahun tiga tahun mendampingi,” kata Indra Sjafri.
“Saya banyak belajar, saya banyak mengerti dari dia. Tentu tidak ada orang yang sempurna, termasuk saya. Makanya saya ingin berterima kasih kepada pelatih Shin,” tambah Indra Sjafri.
Saat Shin mendapat kontrak dari PSSI pada 28 Desember 2019, Indra pergi bersamanya sebagai asisten pelatih. Indra kemudian ditunjuk PSSI sebagai Direktur Teknik menggantikan Danurwindo.
Setelah itu Indra dan Shin biasa berkomunikasi. Keduanya rutin bertemu untuk membahas sepak bola Indonesia. Interaksi ini, sebut Indra, terdiri dari banyak pengalaman.
(abs/rhr)