Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih timnas Thailand Masatada Ashi meminta maaf kepada publik Thailand usai kalah 1-2 dari Filipina pada laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2024 di Stadion Rizal Memorial Manila, Jumat malam (27/12).
Sejak menjadi tuan rumah Piala AFF tahun 1996, Thailand belum pernah kalah dari Filipina sebelum laga tadi malam. Kemenangan terbaik Filipina melawan Thailand di Piala AFF adalah hasil imbang di Piala AFF 2014 dan 2018.
Sebelum pertandingan tadi malam di Rizal Memorial Stadium, Thailand dan Filipina telah bertemu sebanyak 12 kali di Piala EFF dengan hasil 10 kali menang dan 2 kali seri.
“Saya harus meminta maaf atas hasil pertandingan ini. Saya tidak tahu statistiknya, kami belum pernah kalah dari Filipina sebelumnya di turnamen ini. Kesulitannya dalam sepak bola Asean adalah menang atau kalah bisa terjadi kapan saja,” Ishii. ucapnya seperti dikutip Thai Rath.
Sebenarnya Thailand tidak bermain buruk. Padahal Patrik Gustavsson dan kawan-kawan lebih unggul dalam penguasaan bola dan serangan. Namun, dari 14 percobaan tembakan, hanya empat yang tepat sasaran.
Sebaliknya, Filipina bermain sangat efisien. Meski kerap mendapat tekanan dari Thailand, tim asuhan Albert Kapells itu berhasil mencetak dua gol dari dua tembakan tepat sasaran.
Ishii mengaku belum bisa membeberkan alasan timnas Thailand mengalahkan Filipina. Meski demikian, pelatih asal Jepang itu meyakinkan Thailand akan tampil lebih baik pada leg kedua di Bangkok, Senin (30/12).
“Setelah itu, kami harus melihat bahwa kami mencetak dua gol di pertandingan ini. Kami harus melihat bagaimana kami bisa memperbaikinya agar kami tidak mencetak gol lagi dan memikirkan pemain yang kami turunkan di pertandingan kedua melawan Filipina. Kami akan melakukannya.”
“Kami kebobolan gol pertama, tapi kami bangkit. Di babak kedua, para pemain bermain bagus dan konsisten dalam permainannya, tapi kami kebobolan melalui tendangan bebas. Itu mungkin karena pergantian pemain. Semua pemain mungkin Khawatir Sedikit, tapi saya yakin kita akan berkembang,” tambah Ashe.
(kalung/kalung)