Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Inang tak ambil pusing menanggapi kampanye besar pertama yang dilakukan lawannya, Rizwan Kamil Sosowono, pada Kamis (14/11).
Pram dan Rano Karno akan menggelar kampanye terakhir pada 23 November. Namun, dia tidak khawatir karena kampanye pekan itu diikuti ribuan orang.
“Selain itu kampanye biasa, tapi sekarang saya hanya kampanye biasa yang jumlahnya ribuan,” kata Pram usai menghadiri diskusi di Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (14/11).
Mantan Sekretaris Kabinet (Minsikab) Presiden Joko Widodo mengaku telah merencanakan kampanye akbarnya dengan matang.
Ia belum mau membicarakannya secara detail, namun ia menegaskan kampanye tersebut tidak akan terlalu politis. Pram mengatakan kampanyenya akan berhasil.
Pram mengatakan: “Persiapan yang baik sudah dilakukan untuk tanggal 23. Kami juga tidak ingin kampanyenya memuat hal-hal yang terlalu politis. Kampanye ini adalah kampanye yang membahagiakan. Jadi akan ada kegiatan-kegiatan membahagiakan lainnya.”
Pram juga tak mau membahas kemungkinan kampanye akbar itu melibatkan Dirjen Megawati Sukarnoputri. Kehadiran Mega terlihat saat terakhir kali turun di pegunungan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
“Pada dasarnya, kampanye ini adalah kampanye yang besar dan membahagiakan,” katanya.
(thr/sub)