Jakarta, CNN Indonesia —
Sembilan orang tewas dalam serangan Israel di Yaman.
Sebelumnya, militer Israel mengebom pelabuhan dan infrastruktur energi yang biasanya digunakan milisi Houthi di Yaman sebagai respons terhadap serangan rudal kelompok militan tersebut.
“Musuh Israel menargetkan pelabuhan Hodeidah dan pembangkit listrik di Sanaa, dan agresi Israel mengakibatkan sembilan warga sipil tewas,” kata pemimpin Houthi Abdul Malik dalam sebuah pernyataan di saluran media Al Masira milik Houthi, AFP melaporkan. , Jumat (20/12).
Al Masira, saluran media milik Houthi, melaporkan serangkaian “serangan agresif” di ibu kota Yaman, Sana’a dan kota pelabuhan Hodeidah.
Al Masira melaporkan, dua pembangkit listrik di Sana’a dan sekitarnya menjadi sasaran serangan. Selain itu, empat serangan menargetkan pelabuhan, sementara dua lainnya menargetkan fasilitas minyak.
Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan di pelabuhan Al-Salif. Sementara itu, dua orang dilaporkan tewas dalam penyerangan pabrik minyak tersebut.
Serangan Israel terjadi setelah Houthi menembakkan roket ke wilayah Zionis, yang berhasil dicegat oleh tentara.
Ini merupakan serangan kedua Houthi dalam sepekan terakhir. Houthi telah menembakkan beberapa roket ke Tel Aviv pada Senin pagi. Serangan itu juga berhasil dihalau oleh tentara Israel.
Sejak negara Zionis melancarkan agresinya ke Jalur Gaza pada Oktober 2023, kelompok Houthi terus melancarkan serangan ke Israel. Kelompok Houthi menganggap aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. (tim/aktivitas)