Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Amerika Serikat, Tuan Donald Trump, disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk menyatakan krisis ekonomi nasional guna menaikkan pajak baru.
Menurut CNN, Tiongkok (8/1), pengumuman ini akan memungkinkan Trump untuk menyusun rencana pajak baru menggunakan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA), yang secara sepihak memberikan presiden kekuasaan untuk memerintah di luar negeri selama keadaan darurat nasional. .
Salah satu sumber mengatakan Trump menyukai undang-undang tersebut karena memberikan terlalu banyak wewenang untuk mengenakan pajak tanpa persyaratan ketat atas dasar keamanan nasional.
“Tidak ada yang mustahil,” kata seorang sumber yang mengetahui masalah ini, sambil mengakui bahwa diskusi untuk menyatakan krisis nasional telah terjadi.
Belum ada keputusan akhir apakah Trump akan mengumumkan keadaan darurat nasional. Tim Trump masih menjajaki opsi hukum untuk mendukung pajak Trump.
“Saya pikir presiden mempunyai banyak kekuasaan untuk mengenakan tarif karena berbagai alasan, dan ada banyak alasan yang sah untuk melakukannya. EPA tentu saja salah satunya,” kata Kelly Ann Shaw, pengacara perdagangan yang menjabat sebagai pengacara Trump. wakil. pembantu perekonomian negara.
Sementara itu, para penasihat Trump sedang mengkaji bagaimana pasal 338 undang-undang perdagangan AS dapat digunakan, yang memungkinkan presiden untuk mengenakan “bea baru atau bea lain” pada negara-negara yang dianggap diskriminatif terhadap perdagangan AS.
Dalam situasi seperti ini, peraturan perdagangan memperbolehkan presiden untuk mengenakan tarif baru sebagai pengganti langsung negara pada sektor produk tertentu.
Pada masa jabatan pertamanya pada tahun 2019, Trump menggunakan IEEPA untuk mengancam akan menaikkan tarif dari 5 persen untuk semua impor ke Meksiko menjadi 25 persen jika Meksiko menolak mengambil tindakan untuk mengurangi jumlah imigran ilegal yang melintasi perbatasan AS.
Setelah pejabat Meksiko pergi ke Washington selama seminggu untuk negosiasi langsung, kesepakatan dicapai untuk memulihkan kebijakan imigrasi “Tetap di Meksiko” sehingga kenaikan tarif luar negeri tidak akan pernah dilaksanakan.
(pada awal Agustus/Agustus)