Banda Aceh, CNN Indonesia –
Unit Investigasi Polisi Aceh menangkap 2 tersangka Looga yang diduga terlibat dalam penjahat perdagangan manusia di BRENEEN, Aceh. Kedua orang itu memanggil RH dan JS.
Pupuk Radeskrimmum Aceh National Poled mengatakan kedua tindakan itu ditangkap di berbagai daerah.
Tindakan mereka, Cade, telah menjanjikan korban mereka untuk bekerja sebagai karyawan PMI loos loos legal dan gaji dan tunjangan tertinggi.
Dia meninggalkan Riau – Malaysia – Thailand dan berakhir dengan Laos.
“Malaysia, semua korban dibawa ke perwakilan lain dari pelanggar RH, dan para korban disuruh dijual di Laos 10 juta. Senin (23/12).
Hanya ketika mereka tiba di Laos, para korban dipekerjakan untuk manajer yang curang, salah satu pelanggaran, dan mereka diberi tujuan untuk penipuan.
“Jika mereka tidak memenuhi target, para korban terancam untuk menjual Myanar jika mereka mencoba melarikan diri,” katanya.
CADA Cade meminta publik, terutama orang -orang muda yang telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atau telekomunikasi dan telekomunikasi dan siswa ITE yang tidak ingin pergi ke gaji.
Dia juga menyarankan warga negara bahwa mereka tidak memasukkan diri mereka dalam pekerjaan penipuan karena ini akan diputuskan melawan hukum Indonesia dan aturan negara lain.
Dua Tujpo akan didakwa dalam undang -undang ke -18 tahun 2017 mengenai perlindungan pekerja imigrasi juga akan didakwa dengan Pasal 10 bekerja sama dengan hukum pidana perdagangan manusia dan maksimal 15 tahun penjara.
(Dra / Child)