Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden PKB, Muhaimin Iskandar (CAK IMIN), percaya bahwa surat dari Presiden Jenderal Gerindra Prabowo Subianto, yang berisi panggilan untuk mendukung Ridwan Kamil (RK) -Suswono di Jakarta Pilgub pada tahun 2024, tidak melanggar aturan periode santai.
“Tidak, tidak (pelanggaran),” kata Cak Imin di Istana Presiden Jakarta pada hari Selasa (ke -11).
Cak Imin menekankan bahwa Prabowo mendukung Ridwan Kamil-Suwono bukan sebagai presiden tetapi sebagai presiden umum. Dalam pandangannya, seorang ketua partai tentu dapat menyatakan dukungannya dengan kandidat tertentu.
“Sebagai presiden umum partai, orang baik,” katanya.
Dengan ini, CAK IMIN membantah bahwa PKB tidak solid untuk mendukung RK-Suwono di Jakarta Pilgub. Dia mengatakan PKB Jakarta pergi ke Pilgub untuk menghibur pasangan 1.
“Oh, bergerak, bergerak,” dia menekankan.
CAK IMIN juga menjelaskan mengapa dia tidak datang ke kampanye Akbar RK-Suwono karena diwakili oleh kepemimpinan DKI Jakarta PKB DPW.
Sebelumnya, Prabowo menulis surat yang isinya mengundang kader Gerindra dan publik untuk memilih RK-Suwono di Jakarta Pilgub 2024.
Prabowo percaya bahwa RK-Suwono adalah dua putra Indonesia terbaik. Menurutnya, kedua tokoh menunjukkan hasil yang baik.
“Bantu negara Anda, bantu negara Anda, gunakan hak pemungutan suara Anda untuk memenangkan pasangan nomor satu H.M. Ridwan Kamil .h. Pasangan Suswono (Rido) selama 5 tahun ke depan,” kata Prabowo dalam sebuah pernyataan. Senin (11.11.25).
Surat dukungan Prabowo menyebar di media sosial pada hari Senin. Sementara periode tenang pemilihan 2024 dimulai dari hari Minggu (11/24) hingga Selasa (11/26). Kemudian hari pemungutan suara berlangsung pada tanggal 27 November 2024.
RK-SUSWONO didukung oleh lusinan partai politik milik Koalisi Indonesia Utama (KIM) dan Jakarta Pilgub. Gerindra dan PKB adalah bagian dari koalisi ini. (RZR / TSA)