Jakarta, CNN Indonesia –
Sebagai hasil dari peningkatan Timur Tengah, harga minyak mentah dunia telah meningkat sebesar 2 persen dan perpanjangan pasokan oleh Operic.
Tirai Brent naik $ 1,79 atau 2,79 atau 2,5 persen, naik dari 1 persen menjadi 73,62 persen. Ini adalah peningkatan tertinggi dalam dua minggu terakhir.
Demikian pula, Texas Barat berlari ke Amerika Serikat – minyak mentah adalah US $ 69,94 miliar sebesar 2,8 persen atau 2,8 persen atau 2,7 persen. Peningkatan ini dicatat sebagai nilai tertinggi pada 18 November 2024.
Faktor motivasi pertama adalah Tense Timur Tengah.
Menurut inspektur UPS Jianani Shantha Navo, para vendor akan dipantau dengan baik antara Iran dan Israel, tetapi konflik Lebanon tidak menghasilkan pasokan minyak.
“Bahaya gencatan senjata khawatir tentang beberapa pedagang minyak tentang ketegangan di Timur Tengah,” kata Stanovo.
Faktor kedua untuk meningkatkan harga minyak adalah metode ekspor negara dan sekutunya, dan kemungkinan akan memperluas produksi produk pada hari Kamis (5/12).
Terbuka oleh OPEC akan mendistribusikan pemotongan dari tahun depan ke kuartal.
(LDY / AGT)