Jakarta, CNN Indonesia –
Panas Jawa Timur 2024 rencananya akan berlanjut pada hari pencoblosan, dan kontur pasangan sulur mungkin bisa berubah hingga detik-detik terakhir.
“Kami mengetahui status Timur itu, bahkan dua hari kemudian. Harus diketahui kalau calon-calon tersebut. Keduanya akan saling berebut tanpa pengakuan dan pemilihnya,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (11/15). .
Berdasarkan survei baru Polbrain, Khariifah-Emilić, melayani 49,3 persen, sementara melayani 49,3 persen. 5,3 persen, sedangkan 10,2 persen tanggapan masih belum menentukan keputusan.
Airlangga mengatakan, persaingan yang sah adalah berakhirnya kedua pasangan tersebut, dengan total perolehan suara mereka mencapai lebih dari 85 persen suara.
“Di sisa waktu, baik kami maupun Khristh’lah-Emil dan Rosha-Gus harus menyerahkan diri di babak terakhir untuk meraih kemenangan,” jelasnya.
Sebagai AirLiggga, tiga poin utama dihilangkan untuk menerapkan hasil Nakada Timur. Semula redaksi belum punya alternatif lain.
Bagi 10 persen responden, ada juga versi non-target voter yang menjadi sasaran pertama para kandidat.
Kedua, ada sejumlah orang yang sudah memberikan pilihan, namun juga terbuka terhadap perubahan. Berdasarkan jajak pendapat, 44,3 persen pemilih menyatakan bisa saja mengubah kecurangan saat pemilu terjadi.
“Perlombaan produk ini akan menjadi keputusan pertama, perang yang paling penting, karena para korban yang menyaksikan pesta terompet ini bisa tertipu,” jelasnya.
Hal ketiga yaitu sejauh mana pasangan Lucuk-Luke bisa menjadi agenda Yayasan Nahdlini. Khikoh, yang memiliki hubungan kuat dengan PKB dan Ulama NDLATUT, dapat memberikan dampak bagi Luldlalik untuk mencapai beberapa hal lagi dari kalangan yang lebih besar.
Artinya masih ada waktu kalian berdua dan membaca jumlah akhir atau khofaifah.
Informasi, survei Pibrain pada 18 dan 23 Maret, melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 38/kota di Jawa Timur. (RIR/RIR)