Jakarta, CNN Indonesia –
Honda yang mengumumkan rencana merger dengan Nissan pada Desember 2024, telah meminta Nissan untuk mengatur Renault Property sebelum hal itu terjadi.
Renault memiliki 35,7% saham Nissan, sedangkan Nissan memiliki 24% operasi Mitsubishi, yang akan diundang untuk berpartisipasi dalam merger dengan Honda.
Berdasarkan penjelasan Kyodo News dan Bloomberg, Honda ingin Nissan membeli saham Renault yang bernilai sekitar $3,6 miliar atau RP 58,2 triliun (kurs Rp 16,184).
Ada kemungkinan Honda khawatir dengan kemungkinan aksi Renault dibeli pihak ketiga selama proses merger sehingga bisa menggagalkan rencana tersebut. Selain itu, Renault juga tidak ingin Nissan menjalin hubungan dengan Honda.
Honda dan Nissan saat ini masih melakukan negosiasi dan evaluasi mengenai hal tersebut, dan keputusannya direncanakan pada akhir Januari. Hal ini menandakan pembelian kembali saham Renault oleh Nissan baru akan terjadi hingga ada keputusan akhir.
Jika merger disetujui, Honda dan Nissan akan menjadi perusahaan induk. Kedua merek akan terus beroperasi secara terpisah, namun akan berbagi teknologi dan platform kendaraan.
Keputusan merger ini akan diumumkan pada Juni 2025 (FEA/FEA)