
Jakarta, CNN Indonesia –
Penduduk Los Angeles David Steiner tidak percaya bahwa rumahnya di Malibu masih berdiri bahwa bangunan itu terbakar di kedua sisi dan menghancurkan api yang kuat.
Mengetahui bahwa rumah itu tidak dapat diganggu gugat, Steiner mencatatnya, bukan sebagai keajaiban, mencatat strukturnya yang kuat.
“Saya tidak menggunakan kata keajaiban,” kata ABC13 Eyewitness News-a Selasa (1/14).
Kemudian dia mengatakan bahwa saya berkata sebagai arsitektur yang tidak biasa, petugas pemberani dan mungkin sedikit keajaiban.
Stainer adalah Texas Talon. Nilai rumah mewah yang selamat dari api adalah $ 9 juta atau sekitar 146 miliar rps.
Rumah itu dibangun dari plester dan memiliki atap api yang diasumsikan bahwa bangunan itu dipertahankan.
Sebagai kutipan ABC, resistensi kebakaran terhadap bahan seperti batu dan plester tidak dapat dipisahkan dari fokus perusahaan asuransi.
“Arsitekturnya cukup bagus. Tapi atap api dan api sangat bagus,” kata Steiner.
Sementara itu, pakar keselamatan kebakaran Daniel Vasilevskis mengatakan bahwa rumah -rumah yang masih hidup terbakar sesuai dengan perencanaan dan struktur bangunan.
“Faktanya, dapat dipertimbangkan untuk menggabungkan perencanaan yang cermat, faktor struktural, lingkungan, dan upaya serius,” kata Vasilevskio, seperti dikutip dari New York Post.
Menurutnya, rumah yang masih hidup bisa plesteran, tetapi juga dengan bahan refraktori seperti logam dan batu, serta atap tanah liat atau logam.
Ini bisa berlapis ganda untuk mencegah jendela dari panas dan mencegah api ke rumah. Ruang yang disegel di dinding juga akan menghentikan asap dan menembak ke rumah dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
“Pilihan bahan juga mempengaruhi kemampuan untuk menanggung struktur dalam kondisi kebakaran ekstrem,” tambah Vasilevsky.
Api berlanjut di Los Angeles minggu lalu. Pejabat masih berusaha memadamkan api di beberapa poin.
Api berakhir 24 orang dan menghancurkan sekitar 9.000 bangunan. Pihak berwenang mengatakan korban tewas akan terus tumbuh. (Yesus / BAC)