Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopong membeberkan tanggapan Presiden RI Prabowo Subianto terhadap pemotongan biaya haji pada 2025. Menurutnya, Prabowo tetap ingin harga turun lagi.
Katanya usai RINS DPR VIII. Selasa (7/1), Prabowo bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta.
Tentu saja, meski kita sudah berhasil menurunkan biaya haji, tapi ekspresi Pak Presiden tetap ingin diturunkan, bagaimana perasaannya, kata Marwan diiringi tawa.
Dia meyakinkan, penurunan biaya haji tahun 2025 tidak akan mengurangi pelayanan bagi jemaah Indonesia. Bahkan, mereka mengaku terus meningkatkan pelayanan. Marwan mengatakan akan terus mencermati jalannya tahun 2025.
Sepertinya presiden masih kurang puas, masih harus di bawah itu, ujarnya.
Marwan mengatakan, sebenarnya Panitia VIII DPR sudah sependapat dengan Presiden bahwa belanja haji sebenarnya masih bisa menurun pada tahun 2025. Namun dari berbagai pertimbangan seperti harga nilai tukar rupee terhadap valuta asing dan berbagai faktor lainnya, mereka mengambil angka yang ditentukan.
“Mungkin lain kali kita akan memperketat cara menghitungnya,” ujarnya.
Dia mengatakan, biaya haji sudah ditetapkan pada tahun 2025. Namun hal ini menjadi catatan Delegasi Komite VIII.
Untuk musim haji 2025 ini, pemerintah dan DPR menyepakati besaran biaya ibadah haji lahir melalui jamaah (BIPIH) tahun 2025 yakni sebesar Rp 55.431.750,78 juta (RP 55,4 juta). Jumlah tersebut setara dengan 62 persen dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 yang ditetapkan sebesar RP89.410.258,79 (RP89,4 juta).
Angka BPIH ini lebih kecil RP4 juta dibandingkan nilai BPIH tahun 2024 dan RP93.410.286 setelahnya. Bipih langsung ditanggung rapat berkurang RP614.422 dari BIPIH 2024 menjadi RP56.046.172.
(MNF/Detasemen)