Jakarta, CNN Indonesia
Mohammed Ahshan / Hendra Setia Raja Raja Raja Yap / Final 16-21 Kamis (23/1).
Ahshan/Handra tertinggal 1-4 di game pertama. Namun mereka bisa menguasai situasi dengan baik.
Ahshan / Handra sudah menunjukkan kematangan dalam mengatur strategi lapangan. Kemudian orang tuanya bisa dirotasi sekitar 8-5.
Meski Roy King/Arif berusaha menekan/Arif, Ahsana tetap mampu unggul 10-7 hingga unggul atas Ahkhan/Hendra. Pasalnya, solid fly yang dimiliki Ahshan/Hendra berada pada kisaran 11-9.
Roy bisa dimenangkan oleh Roy King/Arif sebanyak enam kali dan Arif 15-11. Pada akhirnya Hendy akhirnya memenangkan skor dan berhenti membeli roy/Arif. Ahshan/Handra memperkecil 12-15.
Namun Roy King/Arif menyerang Ahshan/Indra. Ibu kota Malaysia mengambil game point pada kedudukan 20-13 dan dengan cepat meningkatkan peluang pertama.
Di awal game kedua Ahshan/Heinra memimpin 5-2. Tetap saja itu rekomendasi utama Roy King/Arif.
Lanjut Roy King/Arif di game selanjutnya. Mereka mencetak dua gol berturut-turut, mereka tetap pada kedudukan 9-5. Roy King/Arif kemudian menutup jarak dengan over 11-6.
Usai jeda, Ahshan/Khandra kesulitan mempertahankannya. Ayah bisa mencapai pengurangan hingga 11-14. Kemudian dari Ahzana mereka melayani tanggal 12-14.
Namun penambahan poin Roy King/Arif bisa saja merenggut cita-cita Ahshan/Khandr untuk menutupnya. Pertandingan Roy King/Arif bisa berakhir dengan poin 21-14.
Laga ini merupakan laga terakhir Ahshan/Hezan di Badminton World. Ahshan/Haejang akan menghadiri acara perpisahan pada Minggu (26/1). (PTR/PTR)