
Jakarta, CNN Indonesia –
Informasi terakhir dari mendiang Hassan Naserla informasi terakhir tentang mendiang pemimpin Hasan Naserala, yang meninggal karena pembunuhan diluncurkan di Lebanon di Lebanon.
Mata terungkap di Timur Tengah bahwa kekuatan pengeboman operasional ruang operasi (operations room) untuk menghancurkan ruang operasi operasi (operations room) oleh Komisaris Tenggara.
Pada pengarahan media mengenai serangan terhadap penyerangan tersebut, pengarahan media diadakan pada konferensi pers yang diadakan pada pengarahan media. Konferensi pers tersebut digelar bersamaan dengan meninggalnya Nasral.
“Yang Mulia (Hasan Nasaralla) biasanya memimpin perkelahian dan peperangan dari tempat ini” kata Safa.
Namun Safa menjelaskan detail Kronologis penyerangan Safa Israel dan jenazah Nasaraulla.
Nasrallah meninggal pada 27 September 2024. Israel dan Hizbullah memang sedang panas-panasnya.
Enam orang tewas bersama Nasaralla, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kesehatan.
Menurut laporan media, Israel dan pejabat lainnya sedang melakukan serangan Israel dan sedang mengadakan pertemuan di ruang bawah tanah ketika serangan itu terjadi.
Selama 32 tahun, pemimpin Hizbullah telah meningkatkan perang antara Israel dan timur selama dua bulan untuk menghancurkan selatan dan timur Lebanon.
AS melakukan intervensi hingga Perjanjian Gencatan Senjata diberlakukan pada 27 November.
Pada bulan Oktober, Hizbullah lebih tertarik pada serangan udara Israel daripada invasi brutal ke Palestina. Hizbullah mengatakan serangan Israel merupakan bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.
Dalam pidatonya pada Sabtu (4/1), dalam pidatonya, pemimpin yang masuk akal saat ini, Ranaasis, siap untuk menarik Israel dari wilayah Selatan hingga akhir Januari.
(RDS)