Jakarta, CNN Indonesia –
Dalam beberapa tahun terakhir, cuka sari apel disebut-sebut sebagai “suplemen” yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Istilah di atas tidak berlebihan karena sejumlah penelitian justru menemukan manfaat cuka sari apel.
Cuka Sari Apel terbuat dari Fermentasi Apel. Setelah apel diperas, cairannya difermentasi oleh bakteri dan ragi.
Jalankan Healthy Line, Cuka Apel mengandung kandungan asam asetat yang tinggi. Nama keluarga merupakan senyawa yang memberi aroma kuat dan rasa asam pada cuka sari apel.
Para peneliti percaya bahwa asam asetat bertanggung jawab atas semua manfaat kesehatan dari cuka sari apel. Cuka apel mengandung sekitar 5 persen asam asetat.
Cuka sari apel organik juga mengandung senyawa yang mencakup protein string, enzim, dan bakteri, yang diyakini sebagian orang bertanggung jawab atas efektivitas cuka sari apel.
Banyak penelitian yang menemukan beberapa manfaat cuka sari apel: Membunuh kuman
Cuka sari apel dapat membantu membunuh patogen, termasuk beberapa jenis bakteri.
Cuka secara tradisional digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi jamur kuku dan infeksi telinga.
Penelitian menemukan bahwa cuka dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti E.Coli.2 Gula darah
Kadar gula yang tinggi menjadi penyebab banyak penyakit, terutama diabetes tipe 2.
Namun temuan di atas harus ditafsirkan dengan hati-hati karena masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami potensi manfaat cuka sari apel untuk gula darah.
Jika Anda ingin mengonsumsi cuka sari apel untuk menurunkan gula darah, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu
Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat meningkatkan rasa kenyang, yang dapat mendorong asupan kalori lebih sedikit untuk memfasilitasi penurunan berat badan.
Penelitian saat ini menetapkan bahwa cuka apel dapat mengurangi nafsu makan 120 menit setelah makan. Cuka apel juga mengurangi keinginan untuk ngemil dalam waktu 3-24 jam.
Kajian kedua pada tahun 2024.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Studi menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian pada manusia dan hewan tahun 2020 menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat bermanfaat untuk kadar kolesterol.
Namun, penelitian masih memiliki keterbatasan dalam kualitas dan ukuran penelitian
Manfaat cuka apel yang terakhir adalah meningkatkan kesehatan kulit. Beberapa orang menggunakan apel sebagai obat untuk masalah kulit seperti kulit kering dan eksim.
Kadar digital pada kulit Kerdil Deserstration akan menurun. Konsumsi cuka sari apel yang dioleskan dapat membantu menurunkan pH alami kulit sehingga lapisan pelindungnya lebih kuat.
Namun penelitian lain tidak mendukung hal tersebut. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa cuka sari apel dapat mengiritasi kulit pada beberapa orang, terutama mereka yang menderita kondisi lingkungan (ASR).