Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabowo Subiant membutuhkan perusahaan kredit dari cabang-cabang pemerintah untuk membuat solusi mata uang asing dan bank serta bank.
“Saya kira ini lumrah, masuk akal dengan dana masyarakat di Indonesia. Setelah jualan dan peneakeia. Pos, Rabu (22/1).
A Prabowo mengatakan, aturan yang fokus mata uangnya bersumber dari ekspor dan perbankan Indonesia akan segera diterbitkan. Kebijakan ini akan mulai berlaku sekitar bulan depan.
“Saya kira dalam waktu dekat kita akan mewajibkan perusahaan-perusahaan bank pemerintah untuk melakukan penjualan ekspor dan saya kira hal ini akan keluar dan diasumsikan sekitar sebulan yang lalu, asumsi Prruwo.
Pemerintah sebenarnya telah merencanakan masa jabatan wajib pajak 100 persen ekspor alam asing (DHE) dan dalam negeri diperpanjang satu tahun.
Berdasarkan peraturan saat ini eksportir hanya memerlukan 30 persen dhe selama tiga bulan dan bank serta Indonesia.
“Jadi terkait penukaran mata uang asing akan diberlakukan 100 persen,” “ORDER DALAM PERIODE PERIODE
Alelangga mengatakan pemerintah sedang bekerja sama dengan Bank Indreonisa untuk memberikan serangkaian insentif untuk memperkuat pemulihan baru ini.
“Dalam bentuk ukuran pfi lebih banyak pada penempatan evaluasi musim panas untuk ekspor musim panas untuk diekspor, biasanya dibunuh, biasanya gigi, itu perctu»
Maka agar instrumen pelapisan tersebut dapat berad sebagai jaminan pengembalian kredit rupiah Banpia atau diperlukan instruksi Pengelolaan Investasi untuk pos Rupiah.
Sedangkan untuk Penukaran FRZ (FX) antara bank dengan BI, eksportir dapat meminta bank eksportir dan eksportir serta BI-SOLDER
Hal ini dijamin selain oleh getaran, juga dari bentuk keamanan uang tunai, giro dan positif para tetua dan keamanan “yang terkait dengan kredit maksimum.
(SFR/SFR)