Jakarta, CNN Indonesia –
Setidaknya ada enam desa yang terkena dampak mulai menguasai Gunung Levotobi di Flora Timur di Nusa Tenggara Timur yang akan dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNNPB).
Wakil Presiden bidang rehabilitasi dan rehabilitasi enam desa, antara lain Desa Klatano, Desa Navukek) dan Desa Dulipali (Desa Il Bulegali) dan Desa Dulipali.
Jumlah warga setempat dari enam desa tercatat dalam data kependudukan dan aparatur sipil negara Rhores Flore Flore Flore.
“Enam desa mengungsi karena berada di bawah kaki levotobi laki-laki atau radius sekitar 4-5 km dari puncak ledakan,” ujarnya.
Ia mengatakan, berdasarkan rekomendasi Volcano Center dan Yang Mulia, keselamatan warga Levotobi berada enam kilometer dari puncak gunung.
Jarwansansa yang datang ke posko pengungsian di Flora Flora, meminta seluruh kepala desa dari enam desa tersebut untuk memberikan kesan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang saat ini sedang melakukan evakuasi kemerdekaan di luar pengungsian.
“Kalau warga tidak ingat jumlah kepribadian dan CK masyarakat, tulis nama sesuai KTT baru kita lihat Duk Carbize.
Di kalangan senior, aparat BNPB juga membuka peluang bagi kepala desa dan warganya untuk merekomendasikan penyelesaian agar mereka diubah.
Hal ini telah dilakukan karena menurut dua pilihan yang ada terdapat dua pilihan yaitu tanah yang dipindahkan, tanah dan tanah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau tanah yang dibangun oleh pemerintah.
Tipe rumah yang dibangun adalah rumah gempa gempa ke-36 dengan luas rumah gempa 90 meter persegi.
BNPB memastikan pemilihan barang mengedepankan pertimbangan kenyamanan warga setempat atau hewan ternak di lokasi lama.
Sekadar mengakui kemungkinan lokasi dan adanya konflik sosial yang terkait dengan masyarakat Flores Timur, di Flora Timur, permasalahan pencarian lahan masih tetap ada.
Di sisi lain, Jawarsi mengklaim pihaknya memiliki daftar warga yang dirugikan akibat pengembangan insentif tersebut, yang masing-masing tersebar di Desa Pululiera, Borukedang dan Borukedang, Borukedang, Borukedang, dan Boru.
Skema insentif bagi rumah rusak, meliputi 60 juta rumah rusak berat, 30 juta rumah rusak sedang.
BNPB menegaskan, dana inspirasi tersebut untuk pembangunan rumah dengan prosedur bertahap, dan uang tersebut diperbolehkan untuk pembangunan rumah, tidak diperbolehkan untuk membeli sepeda motor atau lainnya.
(Antara/Anak Anak)