Jakarta, CNN Indonesia –
Gugatan utama (KJAGE) mengatakan mantan hakim Surabaya (PN) juga mengambil 20.000 suap SGD dalam kasus Grigorius Ronald Tanner.
Harleni Sigar, kepala pengacara, mengatakan fiskal fiskal jaksa datang dari Daman.
“Selain manajemen kasus, 10.000 SGD,” kata SGD, SGD, SGD mengatakan SGD, SGD SGD mengatakan kepada presiden SGD.
Tetapi Lisa mengatakan itu adalah penyuapan, sejauh ini dugaan Dammightman Anthentwa belum diberikan kepada Direktur Pengadilan dan Regimero.
“SGD telah dikirim ke kepala forensik untuk orang tersebut,” katanya.
Dalam hal ini, Harley mengatakan Lisa Total SGD mempresentasikan pembelian keselamatan. Pembelian ini disediakan dalam 140.000 tahap SGD pada 1 Juni, 29 SGD 48.000 Bandara Ahmad Yuniini.
Arintova membagikan uang ke delegasi lain pada pertengahan Juni di juri Metachol. Deskripsi 36.000 adalah Arantova 38.000 SGD dan 36.000 Hakim Mangapol dan Henlandies Hero.
“Lalu Eminteva Damanic, oven Gregoris Ronald, membawa oven Bregoris Ronald ke kesuksesan dan kemudian berubah melalui Hindu Pahlawan Pahlawan.”
Sebelumnya, kepala pengacara secara resmi ditunjuk sebagai tiga hakim, Pengadilan Distrik Hybia dan Hernestwa Hyo Hanol Hanol Hyo Hanol membuat Hyou Hanool.
Lisa Ronald Tinor, Lisa Rahmat, curiga terhadap suap. Dalam hal ini, para peneliti menculik bukti dengan banyak produk elektronik dalam berbagai dolar $ 20 triliun.
Baru -baru ini, pengacara utama, Mirzai Wagega, dinominasikan untuk memberikan kantor jaksa penuntut. Mirza curiga bahwa Lisa memberi 3,5 miliar kepada tiga hakim.
Dalam kasus ini, pejabat resmi (MA) Rahmat, Ronal Rahmat, Ronal Rahmat, dan Otoritas Distrik Surabia (PN).
Awalnya, Lisa menghubungi diskusi untuk diserahkan ke Pengadilan Surabia. Itu dilakukan dengan niat ini untuk memilih Lisa Lobby, kasus panel uji coba Ronald Tinver.
(TFQ / DAL)